TARAKAN, cakra.news – Walikota Tarakan dr. Khairul M.Kes menyatakan ada sekitar 1.600 data penerima bantuan PKH yang belum terealisasi di Kota Tarakan, Jum’at (29/10/2021 di Hotel Royal Tarakan.
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini bersama rombongan, sebelumnya melakukan pertemuan dengan Walikota Tarakan dalam kegiatan pemadanan data PKM PKH dan BPNT di Provinsi Kalimantan Utara di Ruang Pertemuan Hotel Royal Tarakan.
Khairul mengaku baru tahu setelah ada pertemuan dengan Menkes Risma mengenai pemadanan data PKM PKH dan BPNT wilayah Kalimantan Utara dan ternyata di Kota Tarakan ada sekitar 1.600 lebih data penerima yang belum mendapatkan bantuan selama 3 bulan yaitu bulan Juli, Agustus, September ini.
“Ada pemadanan mestinya data ya tadi dari Bu Risma, kalau misalkan ada dana bantuan ya semestinya tersalurkan dengan baik, Saya juga baru tahu hari ini ada 1.600 lebih data yang belum tersalurkan. Ya masalahnya seperti tadi orangnya harus menerima ternyata tidak datang dan sebagainya upaya-upaya yang disampaikan Bu Risma adalah hal yang baik,” katanya.
Walikota menyatakan bahwa akan siap membantu kendaraan ataupun angkutan calon penerima yang belum mendapatkan bantuan.
“Saya menyanggupi untuk memfasilitasi. Akan kami siapkan kendaraan semua untuk kendaraan dan penjemputan supaya nanti yang tertunda 3 bulan Juli Agustus September itu bisa disalurkan, nanti ada juga yang untuk bulan November, diusahakan bisa disalurkan dalam satu hari, mudah-mudahan termasuk juga bantuan yang di KTT yang di Tanah Lia bisa juga digabung bisa disalurkan nanti, Saya belum memiliki data yang pasti sepertinya rata-rata semua kelurahan ada yang belum tersalurkan, mungkin ada kendala misalkan mereka punya urusan atau mungkin lansia sehingga tidak bisa datang,” tambahnya.
Penyaluran dana bantuan sosial ini juga memiliki hambatan karena pemkot tidak bisa mengakses data yang menjadi kerahasiaan bank atau dilindungi oleh bank, hal itu menjadi kendala tersendiri dalam proses penyaluran dana tersebut.
“Untuk kendala ya agak sulit karena bank punya kerahasiaan bank, kita terkendala dan sulit untuk mengakses, jujur kami tidak punya akses ke bank misalkan kami minta pun mungkin tidak dikasih, itu kerahasian bank dan mungkin itu profesionalisme bank ya kami menghargai. Ya karena kami sudah mendapatkan instruksi seperti ini ya, semoga aja besok diserahkanya dalam bentuk cash, untuk nominalnya bantuan masing-masing Saya belum tahu, belum lihat datanya namun untuk keseluruhan bantuan nilainya kurang lebih sekitar 1,5 miliar rupiah itu totalnya ya untuk khusus Kota Tarakan saja ya,” ungkapnya.*
Pewarta: Aan Boan Kardono
Discussion about this post