Nunukan, CAKRANEWS – Sebanyak 63 peserta mengikuti cabang lomba Tahfidz (hafalan) Al Qur’an pada MTQ XVIII tingkat Kabupaten Nunukan. Cabang lomba ini berlangsung selama dua hari sejak 14-15 Maret 2023. Bertempat di Masjid Al Muttaqin, peserta dibagi jadwal perlombaannya. Untuk kategori 1 juz dan 10 juz bertanding pada tanggal 14 Maret 2023. Sementara kategori 5 juz, 20 juz dan 30 juz bertanding pada tanggal 15 Maret 2023.
Penilaian Dewan Hakim pada Lomba Tahfidz dititik beratkan pada tiga bidang. Mereka yang melakukan penilaian juga dibagi menjadi tiga bidang tersebut.
Untuk Dewan Hakim di Lomba Tahfidz Quran ini sebanyak 4 orang. 1 orang melakukan penilaian pada bidang kelancaran membaca Ayat Suci Al-Quran. Jika ada peserta yang kurang hafal atau saat melantunkan Ayat Suci Al-Quran terhenti, maka nilainya akan berkurang.
Selain itu, 1 orang lainnya menilai pada tajwid atau kebenaran pada pembacaan Ayat Al-Quran.
Dan yang terakhir di bidang keindahan membaca, baik dari segi makna dan suara tahfidz dan tahfidzoh.
Jika semua dikuasai oleh peserta, maka peserta akan mendapatkan nilai sempurna atau seratus. Untuk bidang hafalan 50 poin, sedangkan nilai bidang kebenaran membaca dan keindahan masing masing 25 poin.
“Yang dinilai tiga bidang, pertama tahfidz kelancarannya, tidak berhenti mengulang, tajwid kebenaran bacaan, membaca hukumnya, terakhir fasohah keindahan, bisa makna dan suara, kalau dikumpulkan semua jadi seratus. Di tiga bidang tadi, maka hakimnya setiap bidang ada 1 hakim totalnya 3,” ucap Muhammad Asmayadi, Ketua Dewan Hakim Tahfidz sekaligus penanya tajwid.
Hingga dua hari pelaksanaan lomba, dewan hakim belum bisa mengatakan khafilah dari mana yang berada di urutan paling atas. Pasalnya, belum seluruh peserta yang tampil. Mereka juga mengatakan seluruh khafilah berpotensi menjadi yang terbaik
Discussion about this post