Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Headline

Tawon hingga Kelelawar Terancam Punah di Indonesia, Pertanda Kiamat Sudah Dekat?

by Redaksi
05/06/2022
in Headline, Nasional
A A
Ilustrasi Tawon

Ilustrasi Tawon

Share on FacebookShare on Twitter

BOGOR, CAKRANEWS – Hewan penyerbuk tanaman pangan di Indonesia seperti tawon, belalang, burung, hingga kelelawar di Indonesia terancam punah. Padahal keberadaan mereka sangat mempengaruhi ketersediaan pangan di masa depan. Apakah hal tersebut pertanda akhir zaman alias kiamat sudah dekat?

Hal tersebut diprediksi pakar pertanian IPB Profesor Damayanti Buchori dalam bincang bersama wartawan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 di Resto Taman Koleksi Kampus IPB di Kota Bogor, Sabtu (4/6/2022).

RELATED POSTS

Lewat Pawai Iraw, PDAM Tarakan Kenalkan Keindahan Rumah Adat Tidung

Bawaslu dan Kwarcab Pramuka Tarakan Tandatangani MoU Saka Adhyasta Pemilu

Menurutnya, mulai berkurangnya hewan penyerbuk dapat dilihat salah satunya dari serangan hama ke tanaman. Di Indonesia, jutaan hama belalang kembara telah merusak tanaman di Sumba Timur dan sekarang bergerak ke Sumba Tengah serta Sumba Barat Daya.

“Di Indonesia, salah satu kejadian penting yang juga menandakan adanya kerusakan lingkungan adalah dengan merebaknya hama belalang kembara di Sumba Timur,” kata dia.

Salah satu dugaan adalah karena perubahan iklim dan perubahan ekosistem di kawasan tersebut. Damayanti menerangkan, di beberapa negara Eropa dan Amerika telah ditemukan fakta adanya penurunan populasi lebah yang kemudian dikenal dengan “Global Pollinator Decline“.

Padahal lebih dari 75 persen tanaman pangan membutuhkan hewan penyerbuk untuk menghasilkan buah. Faktor yang menjadi perhatian semua pihak, kata dia, kekurangan tanaman pangan bisa menjadi pemicu krisis di dunia sehingga peperangan di dalam negara maupun antarnegara bisa saja terjadi karena kelaparan.

Apabila tidak ada tindakan nyata dari penduduk dunia untuk menjaga lingkungan hidup, 50 tahun ke depan dapat dipastikan akan terjadi kerusakan besar yang merugikan manusia.

Hewan penyerbuk mulai berkurang seiring habitatnya yang terganggu akibat bencana alam yang disebabkan ulah manusia, seperti banjir dan kekeringan akibat kurang bijaksana memanfaatkan air dan pembangunan yang kurang berpihak pada kelestarian lingkungan.

Saat ini yang lebih diperlukan adalah adanya kearifan manusia dalam menyikapi kondisi krisis di bumi. “Yang kita perlukan adalah ‘political will’, kemauan untuk menjalankan prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability),” katanya.

Pada 5 Juni 2022 sebagai Hari Lingkungan Hidup, Damayanti berharap seruan bumi hanya satu dan manusia mempunyai tanggung jawab memelihara bumi ini sebaik-baiknya untuk generasi ke depan.

Tags: Hewan PenyerbukIPB
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Lewat Pawai Iraw, PDAM Tarakan Kenalkan Keindahan Rumah Adat Tidung

Lewat Pawai Iraw, PDAM Tarakan Kenalkan Keindahan Rumah Adat Tidung

by Prasetya
11/10/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Perumda Air Minum Tirta Alam (PDAM) Tarakan ikut memeriahkan Pawai Budaya dalam rangka Festival Iraw Tengkayu 2025...

Bawaslu dan Kwarcab Pramuka Tarakan Tandatangani MoU Saka Adhyasta Pemilu

Bawaslu dan Kwarcab Pramuka Tarakan Tandatangani MoU Saka Adhyasta Pemilu

by Prasetya
10/10/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tarakan bersama Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Tarakan, sepakat membentuk Satuan...

Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu Genggaman

Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu Genggaman

by Prasetya
08/10/2025
0

JAKARTA, CAKRANEWS – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru, Tring! By Pegadaian. Aplikasi inovatif...

Lapas Tarakan Intensif Razia, Petugas Amankan Sajam Rakitan hingga Korek Api

Lapas Tarakan Intensif Razia, Petugas Amankan Sajam Rakitan hingga Korek Api

by Prasetya
26/09/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS- Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan memperketat pengawasan keamanan dan ketertiban (kamtib) dengan menggelar razia rutin di...

Duel Maut di Sel 2×2 Meter Lapas Tarakan, Seorang Napi Tewas Ditikam

Duel Maut di Sel 2×2 Meter Lapas Tarakan, Seorang Napi Tewas Ditikam

by Prasetya
25/09/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Lapas Kelas IIA Tarakan diguncang insiden penikaman, Rabu sore, 24 September 2025. Dua narapidana kasus narkoba terlibat...

Next Post
Jika Pemerintah Tak Dengar Suara Rakyat, People Power Solusinya!

Pesan Senior: Mahasiswa Ayo Kembali Bela Buruh, Tidak Perlu Ikuti Politik Capres

Cuitan Pedas Andi Arief: Presiden Gagal di Ujung Kekuasaan Ingin Perpanjang Jabatan

Cuitan Pedas Andi Arief: Presiden Gagal di Ujung Kekuasaan Ingin Perpanjang Jabatan

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Populer

  • Lewat Pawai Iraw, PDAM Tarakan Kenalkan Keindahan Rumah Adat Tidung

    Lewat Pawai Iraw, PDAM Tarakan Kenalkan Keindahan Rumah Adat Tidung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bagaimana Sains dan Industri Kebahagiaan Mengendalikan Hidup Kita (Bagian I)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Banom dan Soko Pakuwaja Meriahkan Pawai Budaya Iraw Tengkayu XIV di Tarakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Indomaya Rute Tarakan-Tawau Beroperasi Mulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Harga Tiketnya di Bawah Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PDAM Tarakan Dinilai Sehat, Tapi Masih Perlu Perluas Layanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.