JAKARTA, CAKRANEWS – Anggota DPR RI Fraksi PDIP Masinton Pasaribu mengatakan, hingga kini isu-isu seputar penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode masih tetap ada, meskipun Jokowi sudah melarang para menteri dan bawahannya membicarakan hal tersebut.
Ia mengatakan, bahwa ada tanda-tanda yang jelas isu tiga periode ini tetap eksis, salah satunya datang dari para menteri.
“Siapa bilang close? Kalau masih ada menteri-menterinya teriakan itu itu berarti kan masih koma,” kata Masinton, seperti dikutip Sabtu 11 Juni 2022.
Menurutnya, banyak rangkaian peristiwa yang menandakan isu tiga periode masih dimainkan. Bahkan hal itu terjadi dalam acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo secara langsung.
“Masih berjalan lihat saja rangkaian di Magelang, rangkaian peringatan Pancasila 1 Juni komunitas ya yang itu datang dari Jakarta bawa kaos tiga periode. Terus kemarin masih ada teriakan-teriakan tiga periode ini apa gitu loh dan ingat itu ada acara tersebut mohon maaf ya jadi presiden agenda yang dihadiri oleh presiden,” ujarnya.
Masinton menegaskan semua pihak harus bisa menyelamatkan Indonesia agar tetap bisa melaksanakan agenda kebangsaannya. Bukan justru menambah masa jabatan presiden.
“Nah ini kan pemerintahan dipilih 5 tahun nah kalaupun ada reshufle itu harus jadi bagian untuk ya memperkuat kerja-kerja pemerintahan, 3 periode itu adalah agenda kekuasaan yang jahat yang tiran jadi kita harus selamat kan agenda kebangsaan ini,” ucapnya.
Discussion about this post