Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Headline

Curhat Bu Guru Murni: Kami Bukan Lagi Menangis, Bunuh Diri Pun Jadi

by Prasetya
14/06/2022
in Headline, Kaltara
A A
Ibu Guru Murni saat diwawancarai awak media (Foto: Ade/CAKRANEWS)

Ibu Guru Murni saat diwawancarai awak media (Foto: Ade/CAKRANEWS)

Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN, CAKRANEWS – Keputusan penghapusan tenaga honorer oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada tahun 2023 mendatang dikeluhkan sebagai besar pihak. Salah satunya datang dari Murni, seorang guru di salah satu Sekolah Dasar di Kota Tarakan.

Ia sedih lantaran mendengar kabar penghapusan tenaga honorer. Padahal , ia telah mengabdi sebagai guru selama 17 tahun. Murni khawatir dengan penghapusan honorer, ia akan kesulitan mendapatkan pekerjaan.

RELATED POSTS

Sinergi Pemkot Tarakan dan Pertamina Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana

Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah

“Saya terus terang sedih dan khawatir jika honorer harus dihapuskan. Karena hanya ini mata pencaharian kami. Apalagi anak saya kuliah dan suami sudah tidak bekerja. Saya harus bekerja sebagai apa jika honorer dihapus,” ucapnya saat diwawancarai awak media di Tarakan, Selasa (14/6/2022).

Menurutnya, jika pemerintah berencana menghapus kebijakan tersebut, seharusnya juga memberi solusi untuk honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun seperti dirinya.

“Sekarang gini, kalau guru honorer dihapus. Kami guru yang tua-tua ini seperti apa. Di usia seperti ini, tidak ada yang menerima kami. Paling menjadi penyapu jalan. Kami ini sudah terbiasa mendidik anak-anak. Kami bukan lagi menangis bisa bunuh diri,” jelasnya.

Ia mengungkap gaji sebagai tenaga guru honorer tidaklah cukup terlebih saat ini harga-harga mahal. Murni yang kini berusia 54 tahun pun berharap pemerintah dapat memperioritas guru-guru yang telah mengabdi lama, serta ada perbaikan kesejahteraan.

“Saya berharap banyak dengan P3Kini. Kami sudah mengabdi puluhan tahun namun belum juga mendapatkan kesejahteraan. Semoga lah pemerintah bisa memperhatikan kami. Murni menyebut ia sudah melakukan berbagai cara untuk memperoleh kesejahteraan.

Salah satunya mengikuti tes PPG. Namun, hingga saat ini belum juga mendapatkan kejelasan. Sebagai guru yang mengajar di Sekolah Swasta, ia juga berharap pemerintah memberi perhatian kepada guru-guru yang mengajar di swasta.

Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi

Tags: Guru HonorerMurniPemkot Tarakan
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Sinergi Pemkot Tarakan dan Pertamina Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana

Sinergi Pemkot Tarakan dan Pertamina Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana

by Prasetya
23/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Pemerintah Kota Tarakan bersama Pertamina EP Tarakan Field bersinergi memperkuat masyarakat tangguh bencana melalui kegiatan Simulasi Pos...

Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah

Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah

by Prasetya
23/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Program Jumat Sedekah Barokah (Sebar) rutin dilaksanakan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tarakan, Jumat (22/8/2025). Program Sebar diinisiasi...

LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

by Prasetya
23/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - LKP Sentara, Komunitas Bekam Tarakan dan Rumah Bekam Ummu Zareena berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan Akupuntur Praktis di Hotel...

PELNI Mobile Hadir di Tarakan

PELNI Mobile Hadir di Tarakan

by Prasetya
21/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), perusahaan pelayaran terkemuka se-Asia Tenggara, terus melakukan inisiatif dan inovasi untuk meningkatkan pelayanan...

DKPP Putuskan Bawaslu Tarakan Tak Langgar Etik soal Kasus Politik Uang Pilkada 2024

DKPP Putuskan Bawaslu Tarakan Tak Langgar Etik soal Kasus Politik Uang Pilkada 2024

by Prasetya
19/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyatakan tidak ada pelanggaran kode etik yang dilakukan Bawaslu Kota Tarakan dalam...

Next Post
Selamat Datang Mahasiswa KKN Universitas Borneo Tarakan Angkatan Ke-XVIII di Kabupaten Nunukan

Selamat Datang Mahasiswa KKN Universitas Borneo Tarakan Angkatan Ke-XVIII di Kabupaten Nunukan

Orang Sumenep Pun Bilang : Nunukan Luar Biasa

Orang Sumenep Pun Bilang : Nunukan Luar Biasa

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Populer

  • LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

    LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Bahasa Gaul Anak Tarakan, Nomor 4 Kocak Banget

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belanja Sampai Miskin: Menyoal “Konsumerisme” di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keluarga Protes Penahanan Maksum: Pemilik Sah Tanah Kok Dipenjara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Satu Jam, Uang Warga Tarakan Rp575 Juta Raib dari Rekening

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.