JAKARTA, CAKRANEWS – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyebut, kenaikan harga telur ayam dan beras menjadi biang kerok inflasi dai kelompok makanan-minuman per bulan Agustus 2022.
Margo mengatakan, telur ayam mengalami inflasi 2,87 persen (mtm), dan memberi andil inflasi pada kelompok makanan-minuman mencapai 0,22 persen.
“Telur ayam ras di bulan Agustus pergerakannya mengalami peningkatan dengan rata-rata Rp 29.400 per kilogram dengan andil 0,22 persen terhadap inflasi,” kata Margo di Jakarta, Kamis 1 September 2022.
Beras tercatat mengalami inflasi sebesar 0,54 persen (mtm). Pergerakan harga beras yang mengalami tren kenaikan menyumbang andil 0,16 persen terhadap inflasi kelompok makanan dan minuman.
Ia menegaskan, BPS menaruh perhatian serius pada pergerakan dua komoditas ini karena bobornya terhadap inflasi paling besar dibanding lainnya, di bulan Agustus.
“Ini dua komoditas yang penting, selain bobotnya besar dalam inflasi, pergerakan harganya perlu diperhatikan dari waktu ke waktu,” ucap Margo.
Secara umum inflasi dari kelompok makanan dan minuman pada bulan Agustus 2022 sebesar 7,73 persen. Adapun komoditas yang memberikan andil dari kelompok ini antara lain cabe merah, minyak goreng, rokok kretek, telur ayam ras, ikan segar dan bawang merah.
Meskipun pada Agustus 2022 ini mencatatkan deflasi 0,21 persen. Namun secara umum tingkat inflasi berada di angka 4,69 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan Agustus 2021 yang hanya 1,59 persen.
Discussion about this post