NUNUKAN, CAKRANEWS – Situasi di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mendadak mencekam pada Kamis 8 September 2022 malam, setelah terjadi teror pelemparan bom molotov di dua rumah berbeda.
Polisi kabarnya saat ini masih menyelidiki kasus ini. Salah satu target pelemparan bom molotov ini, disebut merupakan rumah ibadah.
Peristiwa pelemparan molotov pertama terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian, berselang 30 menit, rumah kedua di Nunukan Barat, ikut menjadi target.
“Iya benar. Kejadian pertama di rumah pribadi warga sekitar jam 8 malam. Sekitar jam 8.30 malam kejadian kedua, di rumah yang digunakan untuk tempat ibadah,” kata Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadianto, seperti dikutip dari Merdeka, Jumat 9 September.
Menurut Ricky, di rumah yang kedua, molotov dilempar oleh pelaku saat sejumlah orang di dalamnya sedang beribadah.
“Iya kejadian kedua-duanya pelemparan molotov. Untuk itu kami sedang dalami, berkoordinasi dengan Polda (Polda Kalimantan Utara) dan Densus (Densus 88 Antiteror Polri) untuk mencari pelaku pelemparan,” ujarnya.
Sementara ini polisi juga tengah mengumpulkan keterangan dengan memeriksa sejumlah saksi. Dikatakan, bahwa ada salah satu kendaraan roda dua ikut terbakar akibat molotov.
“Iya (terbakar) tapi tidak seluruhnya motor itu. Lokasi kejadian pertama dan kedua cukup jauh,” kata dia.
Editor: Ryan Virgiawan
Discussion about this post