TARAKAN, cakra.news – Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada warga Kota Tarakan di Aula Royal Crown Hotel Tarakan pagi tadi sekitar pukul 09.00 Wita, Jumat (29/10/2021).
Penyerahan bantuan oleh Mensos Risma dilaksanakan secara simbolis kepada warga Kota Tarakan. Bantuan tersebut diperuntukan bagi anak yatim piatu dan lansia, disabilitas, PKM PKH dan BPNT.
Total keseluruhan nilai bantuan yang diberikan pada hari ini mencapai Rp.764.375.000 kepada 334 orang penerima manfaat.
Mensos Risma memberikan bantuan Atensi kepada 52 anak yatim dan yatim piatu yang sistem bantuannya disalurkan via rekening Bank Mandiri. Setiap bulannya rekening tersebut akan ditranfer bantuan uang senilai Rp.200.000 kepada masing-masing anak.
Bantuan juga diberikan berupa kursi roda dan tongkat kaki kepada 10 orang dengan nilai Rp.10.375.000. Bantuan pada lansia juga diberikan kepada 200 orang berupa sandang, pangan, papan dan alat bantu senilai Rp.480.000.000.
Mensos Risma menyebutkan bahwa kunjungan kali ini memang sudah menjadi kewajibannya sebagai seorang Menteri Sosial.
“Bantuan sosial ini akan diberikan setiap bulan dalam setahun sepanjang orangnya masih miskin akan tetap diberikan atau misalkan orangnya meninggal akan bisa digantikan oleh ahli warisnya apabila masih dalam kategori miskin,” katanya.
Ditambahkan Risma, ada beberapa wilayah yang terkendala dalam memberikan bantuan sosial karena masalah geografis seperti di Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan mengalami kendala karena tidak bisa dilalui baik lewat darat maupun laut.
“Jadi kondisi geografisnya sangat sulit sehingga perlu penanganan yang khusus untuk wilayah yang sulit tempatnya jauh-jauh akan kami salurkan seperti bantuan sosial,” ungkap Risma.
Dalam kesempatan tersebut Mensos Risma juga memberikan motivasi kepada 26 anak yatim piatu dan disabilitas untuk selalu optimis dan semangat dalam menghadapi kehidupan.
“Tidak ada anak yang bodoh dan tidak ada anak yang terlalu pintar, itu tergantung mau dan tidak mau kalau kalian mau, pasti kalian bisa, tidak boleh menyerah dan tidak boleh putus asa, tidak ada lagi kata menyerah,” serunya.
Pewarta: Aan Boan Kardono
Discussion about this post