TANJUNG PALAS UTARA, cakra.news – Pada Jum’at (29/10/2021) sekitar pukul 09.15 Wita telah terjadi amukan api menghabiskan salah satu rumah warga bernama Margen Ding (48) di Jalan Delima RT 2 Desa Kelubir, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan.
Api diduga bersumber dari konsleting aliran listrik di rumahnya. Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.
Saat ditemui cakra.news, Margen mengatakan, kejadian terbakarnya rumah ukuran 7 x 18 meter persegi tersebut saat rumah dalam keadaan kosong. Ia sendiri sedang pergi ke ladang, sang isteri Mariyam Usat (38) dan putrinya Ketty (8) sedang berkunjung ke kediaman keluarga di Kecamatan Sekatak.
“Saya ke ladang, anak isteri Saya lagi ke keluarga di Sekatak,” ujar Margen.
Mulanya, sebelum Margen meningalkan rumah untuk beraktivitas ke ladang, Ia memasak air menggunakan ceret listrik yang biasa digunakannya setiap hari. Setelah air mendidih, lanjutnya, colokan pada ceret tidak dicabut dan dibiarkan begitu saja seperti biasa.
Saat dirinya sampai di ladang beberapa saat, Ia melihat ada banyak panggilan tak terjawab di handphonnya. Tak lama kemudian, warga sekitar menyusul Margen ke ladang untuk menginformasikan kebakaran yang menimpa rumah kayunya itu.
“Emang gak dicabut itu (colokan ceret). ‘Kan ceret itu otomatis jadi mati sendiri kalo mendidih. Biasanya begitu selama ini, rebus pakai itu aman aja,” kata Margen
Saat Margen sampai, Ia pun terkejut melihat rumah yang selama ini ditinggali bersama anak isterinya habis terlalap api.
Masyarakat sekitar begotong royong memadamkan api menggunakan peralatan seadanya seperti penyiraman dengan selang air dan ember.
Pada akhirnya, terang Margen, api padam sekitar pukul 11.00 Wita.
“Pulang sudah mau habis rumah terbakar. Ada bantuan masyarakat pakai seadanya tadi,” tutur Margen menirukan seruan warga yang menyusulnya ke ladang.
Lanjut Margen, dari tragedi tersebut, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan telah mengunjunginya dan memberi bantuan berupa sembako.
“Iya, ada tadi mereka datang bawa bantuan darurat, sembako,” ujar Margen.
Dikonfirmasi pada sore tadi, Yono Selaku Babinsa Desa Kelubir, Koramil Tanjung Palas Utara, telah melaporkan dan menindak lanjuti tragedi kebakaran yang menimpa rumah Margen ke pihak pemerintah setempat agar mendapat perhatian maupun bantuan.
Atas kejadian itu, estimasi kerugian yang dialami Margen sebanyak 300 Juta Rupiah.
Pewarta : Eni Sakadah
Discussion about this post