Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Story

Kisah Tragedi Mandor Berdarah di Kalimantan Barat, Kala Sultan Pontianak Dibantai

by Ryan Virgiawan
30/01/2023
in Story
A A
Kisah Tragedi Mandor Berdarah di Kalimantan Barat, Kala Sultan Pontianak Dibantai

Potret Tragedi Mandor Berdarah Juni 1944

Share on FacebookShare on Twitter

KALTARA, CAKRANEWS – Tragedi Mandor Berdarah atau Peristiwa Mandor yang terjadi pada 28 Juni 1944, adalah pembantaian paling mengerikan yang terjadi di Kalimantan Barat.

Peristiwa ini juga dikenal dengan nama Oto Sungkup, yang dilakukan oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di masa penjajahan.

RELATED POSTS

Pesta Gotilon HKBP Tarakan Sukses Terlaksana

Revolusi Fashion Dunia Bermula dari Peradaban Islam, Ini Fakta-faktanya

Tercatat, lebih 21 ribu orang terbunuh, di antaranya adalah Sultan Pontianak Syarif Mohammad Alkadrie serta dua putranya, Pangeran Adipati dan Pangeran Agung.

Jepang melalukan pembantaian ini sejak tahun 1943 di Mandor, Kabupaten Landak, yang dipicu kecurigaan buta adanya upaya pemberontakan di wilayah tersebut.

Kala itu, Jepang curiga di Kalimantan Barat terdapat komplotan yang mereka tuduh sebagai pemberontak, yang terdiri atas kaum feodal, cendekiawan hingga ulama dari berbagai suku.

Penangkapan dengan kekerasan dan pembunuhan brutal mulai dilakukan pada September 1943 hingga 1994.

Orang-orang yang ditangkap, dianggap menghalangi misi utama Jepang yang ingin menguasai sumber daya alam di Kalimantan Barat.

Jepang mengklaim, mereka hanya membunuh 1.000 orang, yang merupakan kaum feodal serta cendekiawan. Namun, ternyata rakyat biasa pun ikut dibantai.

Strategi pembantaian itu telah disusun rapi oleh penjajah. Bahkan, dalam surat kabar Jepang ‘Boruneo Shinbun’, Negeri Matahari Terbit telah menyusun rencana untuk membungkap semua kelompok yang membangkang.

Eksekusi terhadap orang-orang yang ditangkap, dilakukan secara massal pada 28 Juni 1944.

Shuchijichiyo Seibu Youmu ataua Gubernur Negara Bagian Youmu Seibu disebut sebagai pihak paling bertanggungjawab atas genosida ini.

Untuk mengenang Tragedi Mandor Berdarah, pada 28 Juni diperingati Hari Berkabung Daerah Provinsi Kalimantan Barat yang disahkan dalam bentuk Perda Nomor 5 Tahun 2007.

Tags: kalimantan barattragedi mandor
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Pesta Gotilon HKBP Tarakan Sukses Terlaksana

Pesta Gotilon HKBP Tarakan Sukses Terlaksana

by LLD
11/10/2024
0

TARAKAN-Ratusan jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Tarakan, Minggu (6/10) menggelar pesta puncak Pesta Gotilon HKBP Tarakan Tahun 2024,...

Revolusi Fashion Dunia Bermula dari Peradaban Islam, Ini Fakta-faktanya

Revolusi Fashion Dunia Bermula dari Peradaban Islam, Ini Fakta-faktanya

by Redaksi
25/08/2023
0

KALTARA, CAKRANEWS - Tren fashion yang terus berkembang saat ini, banyak yang masih mengira semuanya dimulai dari peradaban Barat dengan...

Kisah Jerry Efendi, Pemuda Asal Krayan yang Persembahkan Perunggu di SEA Games 2023

Kisah Jerry Efendi, Pemuda Asal Krayan yang Persembahkan Perunggu di SEA Games 2023

by Ryan Virgiawan
21/05/2023
0

KALTARA, CAKRANEWS - Siapa sangka, pemuda asal Krayan Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) nbernama Jerry Efendi ikut mengharumkan nama...

Rohmat Yusuf, Aktivis Muda Pendiri Homeditor.id

Rohmat Yusuf, Aktivis Muda Pendiri Homeditor.id

by Ryan Virgiawan
28/04/2023
0

PONTIANAK, CAKRANEWS - Menjadi wartawan sekaligus mahasiswa aktif saat menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi, adalah dua hal yang...

Mitos Hantu Gunung Kerinci, Lokasi Jatuhnya Helikopter Irjen Rusdi Hartono

Mitos Hantu Gunung Kerinci, Lokasi Jatuhnya Helikopter Irjen Rusdi Hartono

by Ryan Virgiawan
21/02/2023
0

KALTARA, CAKRANEWS - Gunung Kerinci dengan segala keindahannya, ternyata menyimpan misteri dan berbagai mitos horor yang selama ini diyakini, bukan hanya...

Next Post
Inflasi Indonesia Bulan Mei Diprediksi pada Angka 0,48 Persen, Ini Pemicunya

Kaltara Ikut Serta dalam Rakor Penanggulangan Inflasi Nasional

Ngeri! Kejahatan Melibatkan Anak di Malinau Semakin Menjadi-jadi

Ngeri! Kejahatan Melibatkan Anak di Malinau Semakin Menjadi-jadi

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Populer

  • Ilustrasi anak muda

    5 Bahasa Gaul Anak Tarakan, Nomor 4 Kocak Banget

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Indomaya Rute Tarakan-Tawau Beroperasi Mulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Harga Tiketnya di Bawah Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Update Seleksi PPPK Tahap 2 di Tarakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga RT 30 Tolak Sertifikat, Sengketa Lahan Memanas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Misteri Konsorsium 303, Begini Penjelasan Terbaru Mabes Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.