Nunukan, CAKRANEWS – Seluruh staf baik PNS maupun honorer Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Nunukan berkumpul di ruang pertemuan kepala dinas untuk mendengarkan sosialisasi dan edukasi investasi emas dari Bank Syariah Indonesia (BSI), Senin (19/6).
Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian, Kaharuddin membuka acara dengan menceritakan sedikit pengalamannya bertransaksi di BSI. Menurut Kaharuddin, ia dan istrinya sudah mendaftarkan tabungan haji dan sedang menunggu porsi dari Kemenag.
Andhyka selaku Powning Sales BSI berkesempatan memaparkan keuntungan dan kerugian berinvestasi. Ia juga memberikan simulasi pembiayaan haji tahun 2000 dibandingkan tahun 2019 dan 2023.
”Kita lihat bersama, di tahun 2000 bayar haji 22,5 juta rupiah, ketika dikonversi ke emas sekitar 280 gram. Sementara saat ini pembayaran haji di angka 53 juta rupiah atau sekitar 48 gram emas saja,” tutur Andhyka.
Selain menjelaskan keuntungan investasi dengan emas, ia juga menjelaskan jenis-jenis emas serta beberapa produk dari BSI seperti gadai emas dan pembiayaan pra pensiun/pensiun berkah.
Discussion about this post