Nunukan, CAKRANEWS – Kementerian Kominfo RI Lembaga kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM NU) mengadakan kegiatan seminar training of trainer literasi digital dengan tema “penguatan digital ethic di kalangan pemuda” acara ini di laksanakan di ruang pertemuan Bal room Hotel Fortune Nunukan, Kamis (13/7).
Ada 3 moderator yang hadir pada acara ini di antaranya Aza Zumara, SS dari Diskominfo Nunukan, Suriadi, S PD M PD dari GP Ansor Nunukan dan Eko Nani Fitriono, S Th I M P I selaku ketua LDNU Nunukan. Dengan menghadirkan para pemuda dari sekolah menengah atas dan beberapa perguruan tinggi yang ada di Nunukan memeriahkan acara literasi digital ini.
Adapun pengertian dari literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya. Kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai kegunaannya.
Suriadi menjelaskan Ada 3 hal yang sangat penting di dalam menerapkan teknologi digital yaitu logika, etika dan estetika. Dan jika 3 hal ini sudah bisa kita kuasai pasti hal – hal positif di dalam bersosial media bisa kita manfaatkan dengan baik terang Suriadi.
Menurut Aza Zumara Penerapan literasi digital dapat membuat masyarakat jauh lebih bijak dalam menggunakan serta mengakses teknologi. Dalam bidang teknologi, khususnya informasi dan komunikasi, literasi digital berkaitan dengan kemampuan penggunanya. Kemampuan untuk menggunakan teknologi sebijak mungkin demi menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif, tantangan paling kuat dari literasi digital adalah arus informasi yang banyak. Artinya masyarakat terlalu banyak menerima informasi di saat yang bersamaan. Dalam hal inilah literasi digital berperan, yakni untuk mencari, menemukan, memilah serta memahami informasi yang benar dan tepat.
Discussion about this post