NUNUKAN, CAKRANEWS – Kepala Adat Besar dan Pengurus Adat Dayak Lundayeh Krayan Darat Periode 2023-2028 resmi dilantik oleh Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang di lapangan sepak bola Semaring Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan, Selasa 22 Agustus 2023. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Nunukan yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang telah dilantik. Ia juga berpesan kepada para pengurus untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
“Semoga saudara sekalian dapat melaksanakan amanah ini dengan baik dan penuh tanggung jawab dalam struktur adat Dayak Lundayeh di Krayan Darat”, ujar Gubernur.
Ia menyebut wilayah perbatasan secara keseluruhan dan khususnya dataran tinggi Krayan, di mana sebagian masyarakat Dayak Lundayeh berdomisili, dalam beberapa tahun terkahir telah mengalami dan merasakan percepatan pembangunan yang cukup menggembirakan sebagai bagian dari makna kemerdekaan RI.
“Di antaranya seperti pembangunan infrastruktur jalan, telekomunikasi dan transportasi udara bahkan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terus dipacu dan ditingkatkan, walaupun tentunya masih banyak yang harus kita benahi dan kita sempurnakan”, jelasnya.
Gubernur berharap seluruh masyarakat dapat bekerjasama berjuang membangun perbatasan.” Dengan pembangunan infrastruktur jalan tersebut diharapkan dapat mempermudah pergerakan ekonomi di daerah perbatasan.
Ia mengharapkan Kepala adat besar dan pengurus adat Dayak Lundayeh Krayan Darat yang baru saja dilantik untuk dapat bersinergi bersama dengan pemerintah daerah untuk membangun Kalimantan Utara, tentunya pembangunan tidak akan dapat berjalan dengan baik jika tidak adanya dukungan dari masyarakat sekitar”, pungkasnya.
Sebagai informasi, kepala Adat besar Krayan Darat bapak Rining Liang digantikan dengan Kepala adat baru yakni bapak Mescanter Agung. Dalam kegiatan ini pula, Ketua Adat Besar krayan Darat Rining Liang menyerahkan tongkat kepemimpinan Kepala Adat Besar Krayan Darat yang baru kepada Meskanter Agung, diikuti dengan pengucapan janji kepala adat besar dayak Lundayeh Krayan Darat (Jani Adat).
Discussion about this post