TARAKAN, CAKRANEWS – Musibah longsor terjadi di kawasan Karang Anyar Pantai, Tarakan Barat, Senin, 11 September 2023 pagi.
Longsor terjadi saat sebagian warga akan memulai aktivitas sehari-hari. Bahkan salah seorang warga di RT 20 Kelurahan Karang Anyar Pantai yang sebagian bangunan rumahnya tertimbun longsor mendengar suara gemuruh sebelum kejadian.
“Kejadiannya pas mau sholat subuh. Itu waktu saya baru mau ambil wudhu dan anak saya lagi mandi. Saya mendengar gemuruh saya pikir petir,” jelas Hj. Rawi pemilik rumah.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, akibat longsor tersebut bagian samping rumah tertimbun material longsor.
Dua kendaraan yang berada di garasi pun turut tertimpa longsor dan mengalami kerusakan.
“Memang hujan deras sebelumnya, saya di rumah sama anak anak aja. Yang terkena mobil dan sebagian atap rumah,” sambung Hj. Rawi.
Lurah Karang Anyar Pantai, Yohanes Patongloan di lokasi kejadian mengatakan, longsor terjadi di dua titik yakni di RT 20 dan RT 28 setelah hujan turun dengan intensitas tinggi.
Lokasi longsor berada di kemiringan 45 derajat, dimana pihaknya sebelumnya telah mengingatkan warga untuk waspada.
“Perlu saya gambarkan tadi malam ada dua kejadian longsor di Karang Anyar Pantai. Yang pertama di RT 20 dan RT 28. Tentu dalam hal ini tidak bisa diprediksi kapan musibah akan datang. Namun kami selalu mengingatkan warga melalui RT-nya untuk berhati hati terutama untuk warga yang punya rumah di atas kemiringan 45 derajat” katanya.
Pada musibah longsor ini dua rumah warga yang tertimbun mengalami kerusakan, meski tidak terlalu parah.
“Dua warga itu bernama Titus Gama dan Ibu Rawi” ucapnya.
Guna mengantisipasi longsor susulan pihak Kelurahan telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak lainnya.
“Kami sudah koordinasikan dengan BMKG. Yang jelas tidak ada korban jiwa. Di RT 20 ada kerusakan mobil sebanyak 2. Di RT 28 tidak ada korban jiwa juga, dan hanya longsor mengenai rumah,” pungkasnya.
Discussion about this post