BULUNGAN, CAKRANEWS – Polda Kaltara melaksanakan gelar perkara kasus tewasnya Brigpol SH dengan luka tembak di bagian tubuhnya, pada Senin, 25 September 2023 siang.
Gelar perkara dilakukan Polda Kaltara unyuk memastikan penyebab tewasnya Brigpol SH, dimana korban sebelumnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar ajudan Rumah Dinas Kapolda Kaltara, pada Jumat, 22 September 2023 lalu.
“Kami mengundang (wartawan) tentang perkembangan penanganan Brigadir SH di Polda Kaltara, sore hari setelah gelar perkara,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat.
Dijelaskan Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat, bahwa pihak penyidik telah memeriksa 14 orang saksi terkait kasus tersebut.
“Kami akan terus menyampaikan hasil penyelidikan kepada publik dan ini disupervisi Biro Paminal Bidang Propam Mabes Polri, ucap Budi.
“Kita juga diasistensi oleh Bareskrim, Pusdokkes, Puslabfor Polri supaya kasus ini cepat terungkap terang benderang-benderang,” lanjutnya.
Budi lebih lanjut mengatakan, pihak penyidik hingga saat ini telah memeriksa sebanyak 14 orang saksi.
“14 orang saksi yang diperiksa, sebanyak 13 orang di antaranya adalah anggota Polri dan satu orang lainnya pegawai harian lepas,” katanya.
Selain memeriksa saksi-saki, Polda Kaltara juga telah melihat rekaman kamera pengawas (CCTV) di rumah jabatan Kapolda atau lokasi tewasnya Brigpol SH.
Dijelaskan lagi bahwa Polda Kaltara juga telah melakukan rekonstruksi di tempat kejadian perkara mulai pukul 09.00 WITA sampai pukul 14.00 WITA, pada Minggu, 24 September 2023.
“Jadi, saat ini statusnya masih dalam proses penyelidikan, nantinya akan dinaikkan statusnya ke penyidikan,” tukasnya.
Discussion about this post