Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Kaltara

Ternyata ini Penyebab Kabut Asap di Tarakan hingga Jarak Pandang Menurun

by Hendi
03/10/2023
in Kaltara, News
A A
Ternyata ini Penyebab Kabut Asap di Tarakan hingga Jarak Pandang Menurun

Ternyata ini Penyebab Kabut Asap di Tarakan hingga Jarak Pandang Menurun.

Share on FacebookShare on Twitter

 

TARAKAN, CAKRANEWS – Dalam beberapa hari terakhir ini kabut asap nampak menyelimuti sebagian besar wilayah Kota Tarakan.

RELATED POSTS

Sinergi Pemkot Tarakan dan Pertamina Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana

Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah

Meski tidak begitu pekat dan belum berdampak buruk terhadap aktivitas masyarakat, namun akibat kabut asap tersebut jarak pandang sempat menurun.

Dari pantauan Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan, kabut asap disebabkan dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah titik di Kalimantan.

“Yang kita alami beberapa hari ini mulai Minggu sampai Selasa, Kaltara ada merasakan fenomena asap disebabkan karena angin membawa partikel asap dari wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan yakni daerah Kaltim, Kalsel dan Kalteng,” kata Kepala BMKG Tarakan, Muhammad Sulam Khilmi, pada Selasa, 3 Oktober 2021 siang.

“Kebetulan anginnya mengarah Kaltara membawa partikel asap ke kita sehingga wilayah di Kaltara mengalami sedikit dampak dari asap,” lanjut Khilmi.

Khilmi juga menjelaskan, berdasarkan pantauan BMKG dalam 24 jam terakhir, di Kaltara hanya ada satu titik panas (hot spot) di Tanjung Palas Timur. Itu pun konfidensinya masih pada level medium.

“Jadi antara 30-80 persen artinya masih kategori level medium tidak membahayakan,” jelasnya.

Meski secara langsung belum berdampak terhadap aktivitas masyarakat, akan tetapi akibat kabut asap ini terjadi penurunan jarak pandang.

“Di beberapa wilayah seperti kemaren (Minggu dan Senin) di Tarakan jarak pandang sempat 4 KM biasanya 10 KM,” terangnya.

“Ini dampak dari asap. Untuk hari ini (Selasa) Kaltara masih tahap belum membahayakan dan masih bisa digunakan untuk aktivitas penerbangan,”

Lebih lanjut Khilmi menerangkan, hot spot adalah titik panas yang berindikasi ada daerah yang lebih panas dari wilayah sekitarnya.

“Kalau level konfidensi itu di atas 80 persen. Itu hampir bisa dipastikan itu ada kebakarannya. Tapi kalau di bawah 80 persen itu hanya titik tersebut lebih panas dari wilayah sekitarnya. Namun sampai saat ini level kualitas udara masih aman belum menaikkan status menjadi waspada atau bahaya,” pungkasnya.

Tags: BMKG TarakanHot SpotKabut asapkarhutlaTarakantitik panas
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Sinergi Pemkot Tarakan dan Pertamina Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana

Sinergi Pemkot Tarakan dan Pertamina Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana

by Prasetya
23/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Pemerintah Kota Tarakan bersama Pertamina EP Tarakan Field bersinergi memperkuat masyarakat tangguh bencana melalui kegiatan Simulasi Pos...

Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah

Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah

by Prasetya
23/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Program Jumat Sedekah Barokah (Sebar) rutin dilaksanakan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tarakan, Jumat (22/8/2025). Program Sebar diinisiasi...

LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

by Prasetya
23/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - LKP Sentara, Komunitas Bekam Tarakan dan Rumah Bekam Ummu Zareena berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan Akupuntur Praktis di Hotel...

PELNI Mobile Hadir di Tarakan

PELNI Mobile Hadir di Tarakan

by Prasetya
21/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), perusahaan pelayaran terkemuka se-Asia Tenggara, terus melakukan inisiatif dan inovasi untuk meningkatkan pelayanan...

DKPP Putuskan Bawaslu Tarakan Tak Langgar Etik soal Kasus Politik Uang Pilkada 2024

DKPP Putuskan Bawaslu Tarakan Tak Langgar Etik soal Kasus Politik Uang Pilkada 2024

by Prasetya
19/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyatakan tidak ada pelanggaran kode etik yang dilakukan Bawaslu Kota Tarakan dalam...

Next Post
Lahan Hampir Dua Hektar di Amal Lama Terbakar

Lahan Hampir Dua Hektar di Amal Lama Terbakar

16 Kelurahan di Kota Tarakan ikut meramaikan lomba tradisonal  tarik tambang

Intip Serunya 16 Kelurahan Adu Kekuatan Ikuti Lomba Tarik Tambang di Tarakan

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Populer

  • LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

    LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Bahasa Gaul Anak Tarakan, Nomor 4 Kocak Banget

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belanja Sampai Miskin: Menyoal “Konsumerisme” di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keluarga Protes Penahanan Maksum: Pemilik Sah Tanah Kok Dipenjara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Satu Jam, Uang Warga Tarakan Rp575 Juta Raib dari Rekening

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.