NUNUKAN, CAKRANEWS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nunukan terus berupaya mendorong desa-desa untuk membentuk Kampung KB.
Salah satu cara yang dilakukan Dinkes Kabupaten Nunukan, yakni menggelar sosialisasi untuk mendorong desa-desa di Kabupaten Nunukan membentuk Kampung KB.
Hingga saat ini atau menurut data sampai bulan September 2023, Kampung KB di Kabupaten Nunukan, baru terealisasi 21,25 persen atau sama dengan 51 Kampung KB.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nunukan, Miskia mengatakan, sesuai dengan INPRES Nomor 3 Tahun 2022, tentang optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas.
Maka dari itu, sesuai dengan Amanat tersebut setiap Kabupaten/Kota harus melaksanakan pembentukan Kampung KB disemua wilayah sesuai target yang ditentukan.
“Target untuk Kabupaten Nunukan adalah 240 Kampung KB, yang terelaisasi baru 21,25 persen atau sama dengan 51 Kampung KB,” ujarnya.
Miskia menyebut, masih banyak desa yang belum paham dan mengerti tentang konsep Kampung KB tersebut, selain itu juga memang kurang paham karena baru disosialisasikan.
“Saat kami sosialisaikan terkait Kampung KB, kepada kepala desa dan camat, baru paham kalau kampung KB bisa dibentuk di desa tersebut salah satunya memiliki program Percepatan penurunan stunting ,” kata Miskia.
Menurutnya untuk capai target 100 persen, pihaknya terus melakukan sosialisasi untuk mendorong pembentukan Kampung KB tersebut.
“Kampung KB juga sejalan dengan program pemerintah dalam rangka mempercepat angka penurunan stunting, jadi kami mendorong agar desa dan camat dapat segera membuat Kampung KB agar target juga tercapai dan program Kampung KB dari BKKBN juga sesuai amanat INPRES Nomor 3 Tahun 2022 dapat dioptimalkan,” tukasnya.
Discussion about this post