TARAKAN, CAKRANEWS – 10 hari menjelang pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang jatuh pada 14 Februari mendatang, Patroli Operasi Mantap Brata dari Satuan Brimob (Satbrimob) Polda Kaltara terus dilakukan.
Patroli yang melibatkan sebanyak 117 personel ini secara konsisten dilakukan mulai dari Gudang Logistik KPU, Kantor Bawaslu serta Kantor KPU Tarakan.
Hal tersebut guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu 2024, agar berjalan aman dan tertib.
Dansat Brimob Polda Kaltara, Kombes Pol Yohanes Jalung Siram melalui Kasi Provos Satbrimob Polda Kaltara, Iptu Didi mengatakan, kegiatan patroli menjadi rutinitas dalam rangka meminimalisir gangguan yang terjadi.
“Sampai saat ini, menjelang pemungutan suara, situasi relatif kondusif dan tidaka da hambataan berarti. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan harapan,” kata IPTU Didi.
Selain itu, patroli juga masih akan dilaksanakan jelang pemilihan. Dan patroli pun dilaksanakan dua kali dalam sehari.
“Awalnya dibagi dua tim. Khususnya untuk wilayah Tarakan. Karena dibagi ada wilayah Tarakan dan Malinau dan wilayah Bulungan dan wilayah Nunukan,” jelas IPTU Didi.
IPTU Didi lebih lanjut menerangkan, selain Tarakan, personel Satbrimob Polda Kaltara juga disebar di kabupaten lainnya yang ada di Kalimantan Utara (Kaltara).
“Jadi untuk Tarakan kita laksanakan juga patroli selama dua kali sehari. Jumlah personel diturunkan 117 yang terlibat kegiatan patroli di seluruh wilayah. Titiknya di Malinau, Bulungan Nunukan sama juga sasarannya sama. Tiga titik dan tempat keramaian menyosialiaasikan pemilu damai,” terangnya.
Dari hasil pantauan patroli, hingga saat ini situasi masih terpantau kondusif, dan diharapkan lancar, tidak terjadi apa-apa sampai tahapan pemungutan dan pasca pemungutan.
“Jadi saat ini hanya preventif saja. Mengantisipasi gangguan dan potensi timbul. Yang istilahnya mengganggu kelancaran operasional pemilu,” katanya.
Apabila ditemukan gangguan dalam kegiatan, satgas akan menangani. Ia juga menyampaikan, untuk kampanye akbar di Kaltara sejauh ini belum ada informasi diterima pihaknya.
“Tapi kalau ada, kami siap personel dan peralatan,” tukas IPTU Didi.
Discussion about this post