TARAKAN, CAKRANEWS – Sebanyak 7 orang calon Dewan Pengawas (Dewas) dan 19 Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) mengikuti tahapan uji kelayakan dan kepatutan. Ujian tersebut dilaksanakan di Ruang Imbaya Pemkot Tarakan, Senin 19 Februari 2024 pagi.
Sekretaris Kota (Sekkot) Tarakan, Jamaluddin mengatakan, setelah dinyatakan lulus administrasi, uji kelayakan dan kepatutan merupakan salah satu tahapan yang wajib diikuti peserta. Dari puluhan peserta yang mengikuti ujian nantinya akan diterima sebanyak dua dewas dan lima dirut perumda Tarakan.
“Setelah tahapan ini dilanjutkan wawancara. Setelah ujian tertulis nanti ada persentasi makalah dan wawancara . Nanti ada tiga orang tertinggi terpilih kemudian diwawancarai pak wali,” katanya.
Adapun panitia seleksi (pansel) dalam proses seleksi ini berasal dari Pemkot Tarakan dan tim ahli dari akademisi. Setelah uji kelayakan dan kepatutan selesai akan dilanjutkan tahapan wawancara oleh Wali Kota Tarakan, dr. Khairul.
“Nanti yang dites, ada tes tertulis psikologi, nanti secara teknis langsung ke pansel,” ucapnya.
Ia berharap peserta yang nantinya terpilih dapat berkontribusi meningkatkan mutu pelayanan publik di perumda. Serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan asli daerah.
Sementara itu, tim pansel, Arkas Viddy menuturkan ada dua jenis tes dalam seleksi dewas dan perumda Kota Tarakan. Yakni ujian tertulis dan persentasi makalah serta rencana bisnis. Adapun bobot penilaian untuk ujian tertulis sebesar 30 persen sementara makalah sebesar 70 persen.
“Kenapa besar, mengingat mereka akan membuat problem solving dan memanage berbagai persoalan,”katanya.
Discussion about this post