JAKARTA, CAKRANEWS – Gempa dengan magnitudo 6.0 mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur, pada Jumat, 22 Maret 2024 siang.
Gempa tersebut terjadi sekira pukul 11.22 WIB di 132 kilometer timur laut Tuban dengan kedalaman 10 kilometer.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa susulan terjadi lebih dari lima kali sejak gempa awal.
Terjadi gempa susulan dengan magnitudo 3,5 dan sebelumnya juga terjadi dengan magnitudo 3,0 pada pukul 13.09 WIB, kemudian pukul 13.06 WIB gempa dengan magnitudo 3,6, dan pukul 13.05 WIB gempa dengan magnitudo 4,1.
“Pukul 13.03 WIB terjadi gempa susulan dengan magnitudo 3,0, pukul 12.49 WIB gempa magnitudo 2,9, pukul 12.44 WIB gempa magnitudo 3,0, pukul 12.31 WIB gempa magnitudo 5,3,” tulis laman resmi BMKG.
Sedangkan, Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulis menyebutkan, jika gempa yang terjadi di Jawa Timur merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser,” kata Daryono.
Gempa bumi ini dirasakan di sejumlah daerah di Jawa Timur, seperti Tuban, Bawean, Pamongan Bojonegoro, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Pasuruan dan lainnya.
Gempa juga dirasakan di sebagian wilayah Jawa Tengah, diantaaranya Jepara, Kudus, Pekalongan, Semarang, dan Yogyakarta dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.
BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” pungkasnya.
Discussion about this post