TARAKAN, CAKRANEWS – Ditengah rencana kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita ternyata muncul permasalahan lain yang dikeluhkan pedagang di pasar.
Pedagang di pasar tradisional Tenguyun, Tarakan, akhir-akhir ini mengeluh lantaran MinyaKita kemasan 5 liter takarannya tidak sesuai.
“Isinya (takaran) memang tidak sesuai. Tulisannya 5 liter tapi pas ditimbang kurang, padahal literan dan berat tidak jauh beda selisihnya,” kata Rohana, seorang pedagang sembako di Pasar Tenguyun.
“Kalau harga sama saja 14.000 per liter, jadi kalau sudah disini dijual 80.000 yang kemasan 5 liter itu,” imbuhnya.
Lebih lanjut Rohana menjelaskan, selama ini ada dua jenis MinyaKita kemasan 5 liter, namun kedua kemasan berbeda bobot atau beratnya.
“Biasa dijual dua kemasan ini (MinyaKita) yang satu ditimbang beratnya 3,7 kilo (Kg) dan yang satu kemasan lagi 4,7 kilo,” jelasnya.
“Warna minyak juga beda, dilihat langsung kelihatan bedanya,” sambung Rohana.
Namun demikian, Rohana pun mengatakan, belum ada memberitahukan ke pihak distributor terkait adanya perbedaan takaran tersebut.
“Ada beberapa distributor yang jual minyak ini (MinyaKita) tapi belum disampaikan, baru dari konsumen saja yang mengeluh,” tukasnya.
Discussion about this post