KALTARA, cakra.news – Tidak kalah dengan daerah lain, putrra-puteri Kalimantan Utara (Kaltara) melalui karya film pendek berjudul Kuwanyi, berhasil membawa nama baik Kaltara ke kancah Internasional, Selasa (16/11/2021).
Ujang selaku sutradara film menjelaskan, film pendek tersebut mengisahkan Legenda Telur Pecah sebagai cerita rakyat Kabupaten Bulungan, yang akan mengikuti even bertajuk 16th Yogya-Netpac Asian Film Festival yaitu akan diikutsertakan dalam ajang festival film pendek tingkat Asian.
Even ini akan dilaksanakan di Yogyakarta pada 27 November – 4 Desember 2021.
Beberapa negara Asia turut ambil bagian mengikuti event ini seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, Hongkong dan lainnya.
Bukan hanya mewakili Provinsi Kaltara saja, tambah Ujang, film garapan para kreator muda ini menjadi satu-satunya yang mewakili seluruh provinsi yang ada di Kalimantan.
“Se Kalimantan, film Kuwanyi ini yang terpilih,” kata Ujang.
Dengan penuh optimis, lanjut ujang, film pendek karya yang Ia buat bersama timnya yang bergabung dalam Arch Mediatama Production dan di bawah naungan PT Mitra Taka Utama akan mampu bersaing di kancah Internasional.
“Kami yakin dengan kerjasama di antara teman-teman semua, semoga bisa bersaing dengan karya negara lain,” terang Ujang penuh yakin.
Dikonfirmasi, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pariwisata Provinsi Kaltara, Syamsuddin SPd, MH, MPd. mendukung penuh atas pencapaian prestasi film Kuwanyi yang merupakan karya kreator pemuda Kaltara.
Menurutnya, dengan usia Provinsi yang terbilang muda, melalui karya putera-puteri hebat ini, Kaltara bisa menorehkan prestasi hingga tingkat Internasional.
“Tentu menjadi kebanggaan tersendiri atas prestasi mereka, dan tentu kami akan mendukung seribu persen mengenai ini. Dan harapannya, dengan terkenalnya Bulungan ke Internasional, maka akan banyak negara yang akan berkunjung, sehingga bisa mengangkat perekonomian masyarakat Bulungan juga,” jelas Syamsuddin pada cakra.news.**
Prwarta : Eni Sakadah
Discussion about this post