Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Ekonomi

GMKI Sorot Kawasan Industri Kaltara, Ingatkan K3 dan TKA Cina

by Prasetya
26/06/2024
in Ekonomi, Kaltara
A A
GMKI Sorot Kawasan Industri Kaltara, Ingatkan K3 dan TKA Cina
Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN, CAKRANEWS – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Wilayah VI (Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara), menyoroti pembangunan kawasan industri di Kalimantan Utara. GMKI menilai ada beberapa aspek kelanjutan yang harus diperhatikan pemerintah dan investor. Hal tersebut yaitu komitmen penerapan standar Keselamatan Kesehatan Kerja (K3).

Kordinator Wilayah VI Pengurus Pusat GMKI (Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara), Kristianto Triwibowo, mengingatkan, pembangunan kawasan industri yang sejalan dengan program hilirisasi pemerintah pusat, harus sedari dini mempersiapkan matang penerapan K3.

RELATED POSTS

Sinergi Pemkot Tarakan dan Pertamina Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana

Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah

Pihaknya menyinggung maraknya kecelakaan kerja yang terjadi pada perusahaan pemurnian dan pengolahan (Smelter) di tanah air. Bukan tak mungkin kejadian serupa akan kerap terjadi pada smelter Alumunium Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) yang berada di Tanah Kuning, Tanjung Palas Timur, Bulungan, Kalimantan Utara.

Untuk itu, GMKI Wilayah VI meminta pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Kaltara segera mengambil langkah sedari dini guna mengevaluasi penerapan K3 dari berbagai insiden pada perusahaan investasi asing.

Hal tersebut diutarakannya agar KIHI tak menjadi masa depan kelam K3 yang mengorbankan banyak nyawa.

“Pembangunan kawasan industri hilirisasi di Kaltara ini harus benar-benar dipastikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja nya mulai dari proses kontruksi hingga keberlanjutan produksi. Pemerintah perlu tegas dan serius mengawasi penerapan K3, belajar lah dari insiden kecelakaan kerja smelter berkali-kali di industri smelter Morowali, Morowali Utara dan Kutai Kartanegara. Jangan sampai hal ini tidak diperhatikan. Tindak dan evaluasi jika ada investor, pengelola perusahaan, kontraktor yang abai terhadap K3,” terang fungsionaris PP GMKI itu kepada awak media, Rabu, 26 Juni 2024.

Meski bernuansa industri hijau, Kristianto tetap tak menampik adanya bahaya dan resiko insiden ketika KIHI beroperasi. Ia pun menyoroti bahwa selama ini perusahaan smelter yang kerap terjadi insiden di dalam negeri yakni perusahaan yang berlatarbelakang investasi Cina. GMKI berharap dengan masuknya investasi KIHI di bumi Benuanta, pun patut sejalan dengan kepatuhan K3.

Kecelakaan kerja serupa diketahui pernah terjadi sebelumnya di smelter PT Gunbuster Nickel Industri (PT GNI), milik perusahaan baja China, Jiangsu Delong Nickel Industry Co. Ltd yang beroperasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Lalu ledakan dan kebakaran di pabrik pengolahan nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Tak hanya itu, ledakan pun terjadi di pablik smelter nikel milik PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) di Kutai Kartanegara.

Lebih lanjut, untuk menerapkan K3 pada kawasan industri di Kaltara, terkait pengadaan peralatan produksi di kawasan industri tersebut ,ia mendorong agar diaudit secara objektif oleh pihak yang berwenang kelayakan standar K3-nya, agar dapat ditinjau kualitas dan proporsional peruntukannya saat beroperasi.

Kemudian juga, dari sisi iklim kerja, pemuda kelahiran Tarakan ini mendorong adanya sistem pengawasan K3 yang optimal, baik dari sisi komunikasi dan edukasi pekerja.

“Soal komunikasi dan edukasi K3 bagi karyawan industri hilirisasi, memang jadi tantangan tersendiri juga. Karena sudah banyak Tenaga Kerja Asing (TKA) asal cina yang bekerja mulai dari kontruksi sampai produksi di smelter-smelter dalam negeri. Kendala dalam bahasa itu sudah nyata, karena mereka tidak bisa bahasa Indonesia,” ucap Korwil VI PP GMKI.

“Seharusnya mereka (TKA Cina) dibekali untuk bisa berkomunikasi dengan bahasa Indonesia juga, sebagai bentuk penghormatan kebangsaan. Paling penting ya untuk tenaga kerja dalam negeri, jangan diposisikan sebagai pekerja dibawah dari TKA. Karena akan menimbulkan iklim kerja yang sulit terutama soal komunikasi K3 dan terlebih harga diri anak bangsa di rumah sendiri. Pemerintah harus menjamin keterbukaan dan kelayakan lapangan kerja bagi warga negara, terutama masyarakat sekitar industri hilirisasi itu,” jelas mantan Ketua BPC GMKI Tarakan Masa Bakti 2018-2020 itu.

Sebagai bagian dari gerakan kontrol sosial, GMKI dikatakannya tak hanya memberikan catatan kepada PSN KIHI, namun juga tertuju pada pembangunan PLTA, perusahaan bubur kertas di Tarakan, pabrik petrokimia dan beberapa industri lainnya yang akan berdiri di Kaltara.

“Kami mendorong agar semua instrumen di kawasan industri Kaltara dipersiapkan dengan matang penerapan K3 nya sedari dini. Pemerintah, kepolisian, pihak yang berkompeten dan berbagai stakeholder harus terlibat penuh. Hilirisasi akan terhambat ketika kecelakaan kerja terus terjadi. Jangan sampai ada pihak yang ingin irit cost, sehingga tidak patuh terhadap penerapan K3. Belajar dari beberapa kecelakaan kerja di smelter, harusnya pemerintah mencermati kalau tidak dibenahi maka hilirisasi hanya akan menguntungkan segelintir orang dan mengorbankan para pekerja, masyarakat sekitar industri, nelayan, petani dan perempuan,” tegas Kristianto.

Tags: GMKIInvestorKawasan Industri KaltaraTKA Cina
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Sinergi Pemkot Tarakan dan Pertamina Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana

Sinergi Pemkot Tarakan dan Pertamina Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana

by Prasetya
23/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Pemerintah Kota Tarakan bersama Pertamina EP Tarakan Field bersinergi memperkuat masyarakat tangguh bencana melalui kegiatan Simulasi Pos...

Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah

Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah

by Prasetya
23/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Program Jumat Sedekah Barokah (Sebar) rutin dilaksanakan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tarakan, Jumat (22/8/2025). Program Sebar diinisiasi...

LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

by Prasetya
23/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - LKP Sentara, Komunitas Bekam Tarakan dan Rumah Bekam Ummu Zareena berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan Akupuntur Praktis di Hotel...

PELNI Mobile Hadir di Tarakan

PELNI Mobile Hadir di Tarakan

by Prasetya
21/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), perusahaan pelayaran terkemuka se-Asia Tenggara, terus melakukan inisiatif dan inovasi untuk meningkatkan pelayanan...

DKPP Putuskan Bawaslu Tarakan Tak Langgar Etik soal Kasus Politik Uang Pilkada 2024

DKPP Putuskan Bawaslu Tarakan Tak Langgar Etik soal Kasus Politik Uang Pilkada 2024

by Prasetya
19/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyatakan tidak ada pelanggaran kode etik yang dilakukan Bawaslu Kota Tarakan dalam...

Next Post
Bupati Wempi Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Malinau

Bupati Wempi Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Malinau

Kejuaraan Bulu Tangkis PBSI Malinau Dibuka Bupati Wempi

Kejuaraan Bulu Tangkis PBSI Malinau Dibuka Bupati Wempi

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Populer

  • LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

    LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Bahasa Gaul Anak Tarakan, Nomor 4 Kocak Banget

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belanja Sampai Miskin: Menyoal “Konsumerisme” di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korupsi Era Jokowi Lebih Parah Dibanding Zaman SBY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hasil Riset Reuters Institute: Kecerdasan Netizen FB dan Tiktok Terendah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.