TARAKAN, CAKRANEWS – Aksi perusakan sejumlah baliho bakal calon (bacalon) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Sulaiman oleh pihak tidak bertanggung jawab beberapa waktu lalu menuai reaksi dari sejumlah pihak.
Selain para Relawan Sulaiman, perbuatan tak terpuji yang dilakukan orang tidak dikenal dengan merusak baliho Sulaiman ini mendapat respon dari berbagai kalangan. Lantaran dianggap dapat mengganggu kondusifitas jelang Pilkada Serentak 2024 khususnya di Tarakan.
Seperti yang disampaikan Gubernur LSM LIRA Kaltara Abdul Rahman, yang menyayangkan aksi perusakan baliho tersebut.
“LSM LIRA berpendapat terkait pengrusakan Baliho itu sama sekali tidak di benarkan dan harus ditindak,” kata Abdul Rahman kepada cakranews.com pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Menanggapi laporan yang dilayangkan oleh tim Relawan Sulaiman ke pihak kepolisian dan Bawaslu, itu merupakan yang baik agar di kemudian hari hal serupa tidak terjadi lagi.
“Kalau laporan ke Polres dan Bawaslu itu sudah tepat dan perlu di apresiasi agar tidak ada kecurigaan yg mungkin timbul, baik di pihak lain yang bisa saja saling menduga (tuduh),” jelasnya.
“Juga meminta agar pihak Polres Tarakan dan Bawaslu Tarakan menindak lanjuti persoalan ini sesuai aturan dan prosedur yang berlaku,” sambungnya.
Disamping itu, Abdul Rahman juga menghimbau agar masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang dapat menimbulkan ketidakkondusifan di Tarakan.
Terlebih menjelang kontestasi politik, seluruh pihak harus dapat menjaga kemanan dan kenyamanan di masyarakat.
“Saya menghimbau kepada semua agar dalam momen politik ini kedepankan sikap persaudaraan dan menjaga Kaltara tetap kondusif dan aman,” pungkas Abdul Rahman.
Discussion about this post