TARAKAN, CAKRANEWS – Badan Kepegawaian dan Pembinaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengupdate seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkot Tarakan.
Untuk seleksi CPNS, BKPSDM telah mengeluarkan hasil pasca sanggah para peserta. Hasilnya, ratusan pendaftar dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sehingga gagal lolos seleksi administrasi. “Total pendaftar itu 1108 orang. Kemudian jumlah yang submit 1062 orang. Jumlah yang Memenuhi Syarat (MS) 880 orang. Jumlah TMS-nya 182 orang,” ucap Kepala Bidang Perencanaan dan Mutasi Kepegawaian di Badan Kepegawaian dan Pembinaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tarakan, Lilis Damayanti, Senin, 30 September 2024.
Dari 182 orang TMS, 86 di antaranya melakukan sanggah. “Dari 86 ada 14 orang yang dari TMS kita terima menjadi MS,” ungkapnya. Setelah pengumuman pasca sanggah keluar, akan dilanjutkan dengan tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD). Namun pihaknya masih menunggu jadwal pelaksanaan SKD dari BKN pusat. SKD diperkirakan berlangsung mulai 15 Oktober 2024. Diketahui, sebanyak 23 formasi disiapkan Pemkot Tarakan untuk penerimaan CPNS tahun 2024.
Selanjutnya untuk penerimaan PPPK, Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan menyiapkan formasi sebanyak 691 yang terdiri dari formasi guru, tenaga kesehatan, dan teknis. Lilis Damayanti mengatakan saat ini Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tarakan masih dalam tahap proses pembuatan pengumuman seleksi PPPK.
“100 untuk formasi guru, 11 untuk tenaga kesehatan, dan 580 untuk tenaga teknis. Tenaga teknis yang honorer-honorer yang di OPD,” ucapnya Ia menjelaskan untuk PPPK kali ini akan memprioritaskan honorer yang sudah terdata di BKN. Selain itu, honorer yang sudah bekerja selama 2 tahun berturut-turut tanpa berhenti juga akan masuk dalam prioritas seleksi PPPK. “Yang di bulan Oktober ini khusus untuk yang tervalidasi di BKN dan bulan November untuk yang kerja 2 tahun berturut-turut,” ucapnya.
Discussion about this post