NUNUKAN, CAKRANEWS – Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Nunukan menggandeng Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyelenggarakan kegiatan Konsolidasi Gerakan Pengawas Partisipatif Perempuan Perbatasan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang berlokasi di Kafe Resto Lenfin, Selasa 29 Oktober 2024.
Tidak hanya kegiatan konsolidasi, KPPI bersama Bawaslu juga melakukan kegiatan Pemaparan Visi Misi dalam Membangun Peranan Perempuan Perbatasan di Wilayah Kabupaten Nunukan. Dalam hal ini pemaparan dari paslon 1 disampaikan oleh Danil Baru, paslon 2 disampaikan langsung oleh Cawabup Hanafiah dan paslon 3 oleh Firman sebagai perwakilan tim.
Ketua KPPI Robianti menyampaikan bahwa diadakannya kegiatan ini untuk mendengar visi misi dari tiap pasangan calon (paslon) dan memahami dampaknya terhadap masyarakat perempuan. Sehingga dapat menjadi gambaran dalam memilih calon yang tepat.
“Kita masyarakat Nunukan, khususnya perempuan, patut mengambil langkah dan tindakan yang tepat agar bisa turut andil dalam pengawasan pilkada. Selain itu, perempuan juga harus memahami visi misi dari tiap paslon sebagai acuan untuk memilih calon yang tepat,” ujar Robianti Rabu, 30 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Robianti mengatakan bahwa kesadaran politik kaum perempuan di perbatasan harus ditanamkan. Hal ini agar dapat mendorong keterlibatan perempuan dalam pengawasan tahapan pilkada.
“Perempuan adalah aset, jadi harus bisa memberi penghargaan kepada dirinya dan dapat menginisiasi perempuan disekelilingnya. Jadi saya selaku ketua, berusaha memberikan pemahaman kepada pengurus dan selanjutnya perempuan di Kabupaten Nunukan agar sama-sama memerangi terkait yang namanya money politik,” pungkasnya (ryan).
Discussion about this post