NUNUKAN, CAKRANEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Nunukan mengajak seluruh insan pers untuk bersinergi dalam mewujudkan peningkatan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Kepala Kesbangpol Nunukan, Hasan Basri menyampaikan bahwa saat ini Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Kabupaten Nunukan mengalami penurunan yang sangat signifikan. Hal itu diakibatkan oleh rendahnya angka pemilih dari jumlah DPT yang ada di Perbatasan RI-Malaysia.
“Jadi memang rapor indeks demokrasi kita saat ini merah, hal itu bukan karena sebab, salah satunya yakni dari ribuan DPT yang kita miliki, namun hanya sedikit yang memberikan hak suaranya, ditambah lagi wilayah kita sebagai perbatasan akibatnya banyak warga kita yang bekerja di negeri sebelah saat pemilihan, serta banyaknya mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar tidak kembali ke Nunukan untuk mencoblos,” ujar Basri di Nunukan belum lama ini.
Basri juga mengajak agar seluruh insan pers yang ada di Nunukan terus mengekspos informasi terkait Pilkada 2024 dengan Terstruktur Sistematis dan Masif. Hal itu diharapkan mampu meningkatkan partisipasi dari masyarakat dalam memberikan hak suaranya pada pesta demokrasi 27 November mendatang.
“Kesbangpol sendiri sudah melakukan upaya penghapusan terhadap sejumlah DPT yang orangnya sudah tidak lagi berdomisili di Nunukan,” ujarnya.
Basri menegaskan pentingnya sinergitas antara pers dan Pemerintah daerah dalam peningkatan Indekss Demokrasi di Nunukan. Pihaknya juga berharap agar seluruh media yang ada dapat terus menggelorakan Pilkada 2024. “Semoga pada Pilkada nanti, rapor Kesbangpol Nunukan sudah tidak merah lagi, alias ada peningkatan terhadap Indeks Demokrasi kita di Nunukan,” pungkasnya. (ryan)
Discussion about this post