NUNUKAN, CAKRANEWS – Politeknik Negeri Nunukan menggelar Sidang Senat Terbuka luar biasa dalam rangka wisuda kedua 2024. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid, Minggu 20 Oktober 2024.
Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid, menyampaikan bahwa kampus PNN (Politeknik Negeri Nunukan) sangat berperan penting demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Pihaknya akan terus mendorong peningkatan kualitas program studi dan penambahan studi untuk peningkatan keilmuan, keterampilan masyarakat yang sesuai dengan kondisi tuntutan industri di era milenial.
“Saya harap wisudawan dan wisudawati dapat senantiasa mengembangkan potensi yang dimiliki saat terjun ke masyarakat karena tugas yang akan dipikul pastinya lebih berat,” jelas Bupati Laura.
Tidak lupa, Bupati Laura juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya serta ucapan terimakasihnya kepada Direktur Politeknik Negeri Nunukan dan para dosen dan segenap civitas akademika PNN karena telah melahirkan para lulusan sebagai insan-insan cendikia yang berkualitas di Kabupaten Nunukan.
“Saya berharap agar Politeknik Negeri Nunukan sebagai salah satu kampus kebanggaan Kabupaten Nunukan yang terus konsisten mencetak generasi yang berkompetisi dalam persaingan global dengan terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Nunukan,” pungkasnya.
Di lain kesempatan, Direktur Politeknik Nunukan, Arkaz Viddy menyampaikan bahwa Politeknik Negeri Nunukan melaksanakan wisuda yang ke 2 tahun ajaran 2023-2024 dan mengantarkan lulusan sebanyak 138 orang. Mereka terdiri dari 72 Mahasiswa D3 Administrasi Bisnis, 26 Mahasiswa D3 Tenik Sipil, 17 Mahasiswa D3 Alat Berat dan 23 Mahasiswa D3 Teknologi Hasil Perikanan.
“Dari sebanyak 138 orang Mahasiswa – Mahasiswi yang telah menyelasaikan pendidikannya di Politeknik Negeri, terdapat empat orang dari 4 program yang mendapatkan indeks prestasi kumulatif terbaik di bidang studi yang ditempatinya, yaitu pertama Sarzena IPK 3,92 program studi tehnik sipil infrastruktur perkotaan, kedua Muhammad Dzulkarnaen IPK 3,90 program studi administrasi bisnis, ketiga Andi Juli Rosnita IPK 3,82 dengan program studi teknologi hasil perikanan dan yang keempat Nanang B. IPK 351 program studi teknik alat berat.” Jelasnya.
Discussion about this post