NUNUKAN, CAKRANEWS – Upah Minimum Kabupaten (UMK) Nunukan 2025 dipastikan naik menjadi Rp3.652.907,4. Kepastian itu disampaikan Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten Nunukan, Masniadi, baru-baru ini.
Masniadi mengatakan keputusan ini diambil setelah melalui proses diskusi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk serikat pekerja, asosiasi pengusaha, dan pemerintah daerah.
“Kenaikan UMK 2025 ini sebesar 6,5 persen atau senilai Rp222.947,4 dari UMK tahun sebelumnya yang berada di angka Rp3.429.960,” ujar Masniadi.
Ia menyebutkan bahwa kenaikan ini merupakan hasil dari pertimbangan kondisi ekonomi regional, inflasi, serta kebutuhan hidup layak (KHL) para pekerja di wilayah Nunukan.
“Penetapan kenaikan UMK ini telah mempertimbangkan keseimbangan antara kebutuhan pekerja untuk mendapatkan penghidupan yang layak dan kemampuan perusahaan dalam memberikan upah sesuai ketentuan. Kami berharap keputusan ini dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja di Kabupaten Nunukan,” ujarnya.
Masniadi menambahkan, kenaikan ini diharapkan dapat menciptakan iklim kerja yang kondusif di Kabupaten Nunukan. Sebagai daerah perbatasan yang memiliki potensi ekonomi strategis, keseimbangan antara kesejahteraan tenaga kerja dan keberlanjutan usaha menjadi prioritas penting dalam menetapkan kebijakan pengupahan.
“Kami menyadari tantangan yang dihadapi dunia usaha, terutama dalam menjaga daya saing di tengah perkembangan ekonomi global. Namun, hak pekerja untuk mendapatkan upah yang layak tetap menjadi perhatian utama kami,” tegasnya.
Dewan Pengupahan Nunukan juga mengimbau semua pihak, baik pekerja maupun pengusaha, untuk mematuhi penetapan UMK ini. Masniadi juga berharap agar kenaikan UMK ini dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan kenaikan ini, Pemerintah Kabupaten Nunukan menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja sekaligus menjaga keseimbangan ekonomi di wilayah perbatasan.
“Semoga ini menjadi langkah awal yang baik bagi seluruh pihak untuk terus bekerja sama dalam membangun perekonomian Kabupaten Nunukan yang lebih baik,” pungkas Masniadi. (ryan)
Discussion about this post