TARAKAN, CAKRANEWS – Warga Jalan Cahaya Baru, RT 4, Kelurahan Karang Harapan, Kota Tarakan dibuat cemas dengan kemunculan buaya berukuran 3 meter. Buaya yang sebelumnya hanya terlihat malam hari, kini muncul pada siang bolong, bahkan sempat ingin memakan hewan ternak warga.
Ternyata, kemunculan buaya tidak hanya terjadi di Karang Harapan, melainkan juga Kelurahan Juata Permai.
Lurah Juata Permai, Rika Bulan Karolin menuturkan sudah menerima beberapa laporan kemunculan buaya. “Kalau buaya ini memang pada saat saya menjabat lurah laporannya sudah ada dua atau tiga kali,”ucapnya di Tarakan, baru-baru ini.
Pihaknya pun telah melaporkan kejadian itu kepada pihak terkait. Namun belum terangkap karena buaya tidak muncul setiap saat. Buaya yang muncul diperkirakan berukuran 5 hingga 6 meter. Mengingat ukuran buaya yang besar, masyarakat khususnya anak-anak diminta waspada. Orang tua diimbau untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain di sekitar lokasi kemunculan buaya. Selain itu, masyarakat diminta tidak membuang bangkai yang dapat mengundang kemunculan buaya.
“Titik kemunculan (buaya) masih di wilayah RT 14 di lembah, persisnya di Intraca turun ke bawah yang ada sungai kecil itu,”ungkapnya.
“Intraca belok kiri dia turun ke bawah, terminal bus yang dulu turun ke bawah,”sambungnya.
Rika menduga buaya berasal dari penangkaran yang lepas saat terjadi air pasang. “Itu kemungkinan yah karena mungkin di penangkaran sana mungkin ada indikasinya begitu karena air naik mungkin ada yang keluar pada saat itu mungkin kecil dan sekarang besar,”paparnya.
Menurutnya, penangkapan buaya perlu berhati-hati untuk mengurangi resiko. Oleh karena itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk meminta bantuan menangkap buaya.
“Alhamdulillah sudah datang ke sana tapi sementara hanya bisa melakukan sosialisasi terhadap warga sekitar kemudian nanti akan mereka mencoba memasang plank untuk imbauan,” jelasnya. Rika pun berharap agar buaya segera ditangkap agar tidak membahayakan masyarakat.
Discussion about this post