TARAKAN, CAKRANEWS – Dunia kerja memang memiliki banyak sisi gelap yang tak bisa dipungkiri. Eksploitasi tenaga kerja yang tak manusiawi, upah rendah, sampai tertipu hingga dipaksa menjadi admin judi online. Tak terkecuali dunia kerja di Thailand.
Alumni Universitas Borneo Tarakan (UBT), Bintang mengungkap berkarir di luar negeri membutuhkan pengorbanan karena harus jauh dari keluarga. Selain itu, banyak hal yang perlu diadaptasi. Mulai dari makanan, cuaca, sampai dengan kultur masyarakat setempat.
“Kita gak boleh lemah banyak hal-hal yang berbeda dengan negara kita termasuk peraturan dan kelakuan masyarakatnya. Jadi harus tahan banting,” kata Bintang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu, 22 Februari 2025.
Pria kelahiran Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, 29 tahun tersebut mengatakan berkarir di luar negeri juga membutuhkan mental yang kuat. Tidak boleh lemah dan harus bisa menyesuaikan dengan budaya setempat. Satu hal yang tak kalah penting adalah perlu berhati-hati saat menerima pekerjaan.
“Barusan ini saya dengar pas lagi makan kan daerah Thailand, Myanmar, Laos, Kamboja banyak model judi online, jadi orang banyak itu dikasih janji pekerjaan tapi setelah di sana dieksploitasi,” paparnya.
Tak jarang, banyak orang tertipu dan dipaksa bekerja paksa dengan gaji kecil. Untuk itu, pria lulusan prodi Pendidikan Bahasa Inggris 2018 ini meminta mereka yang ingin berkarir di luar negeri untuk teliti mendaftar pekerjaan.
“Jadi harus teliti terima di sini (Thailand), banyak yang ditipu begitu dengan gaji besar sekalinya disuruh jadi admin judi online cari nasabah orang Indonesia,” ujarnya.
Kendati demikian, ia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan saat berkarir di luar negeri. Selama selektif mendaftar pekerjaan berbagai resiko bisa terhindar.
Selama 2,9 tahun bekerja di Negeri Gajah Putih (Thailand) sebagai Trust and Safety Accociate di salah satu perusahaan, ia merasa nyaman dan betah.”Yang penting bisa menjaga sikap dan fokus untuk bekerja. Kalau di luar negeri kita bisa dapat pengalaman karena banyak teman dari berbagai negara sehingga pengetahuan lebih luas,” katanya.
Discussion about this post