TARAKAN, CAKRANEWS – Kompetisi Debat Demokrasi antar pelajar SMA/SMK/MA dipastikan bakal menjadi agenda rutin tahunan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tarakan.
Ketua Bawaslu Tarakan, Riswanto, menyebut ajang adu gagasan tersebut terbukti efektif sebagai sarana pendidikan politik bagi pemilih pemula. “Debat demokrasi ini sudah kami agendakan jadi kegiatan tahunan, baik di masa tahapan pemilu maupun di luar tahapan,” ujarnya, Senin (10/11/2025).
Menurut Riswanto, kegiatan yang tahun ini diikuti 38 tim dari 17 sekolah itu menjadi wadah pembentukan karakter pelajar agar melek politik dan memahami nilai-nilai demokrasi.
“Kami ingin melahirkan generasi pemilih cerdas, yang memilih karena analisis, bukan karena faktor lain. Juga generasi yang mampu menjadi pengawas partisipatif di masa depan,” jelasnya.
Kompetisi tahun ini mengusung tema “Suara Pelajar Menyongsong Pemilu Mendatang”, dengan babak penyisihan digelar di SMPN 11 Tarakan dan babak final di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan pada 10 November 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.
Kompetisi Debat Demokrasi tahun ini menandai pelaksanaan keempat kalinya. SMAN 3 Tarakan kembali mendominasi daftar pemenang, dengan meraih juara 1 dan 2. Juara 3 diraih SMAN 2 Tarakan, dan juara 4 oleh MBS Tarakan.
Riswanto berharap ajang ini terus berlanjut sebagai ruang pembelajaran demokrasi bagi pelajar Tarakan agar semakin kritis, rasional, dan berintegritas.










Discussion about this post