TARAKAN, cakra.news – Tarakan, disebut Eko Puguh Santoso, A.KS., M.Si memiliki jumlah kasus kebakaran cukup tinggi di tahun 2021, yakni 44 kasus.
Menyikapi hal itu, Eko, yang merupakan Kepala Bidang Pemadaman Kota Tarakan menjelaskan tentang pentingnya keterlibatan masyarakat, terutama dalam hal penanganan pertama kebakaran, Senin (20/12/2020).
Dilanjutkannya, pengetahuan mitigasi kebakaran ini sangat diperlukan untuk mengurangi dampak resiko, baik lewat pembangunan fisik atau lewat penyadaran dan peningkatan kemampuan dalam menghadapi bencana kebakaran.
Dikatakannya pula, pencegahan dan penanggulangan kebakaran tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, namun juga harus menjadi tanggungjawab masyarakat luas.
Dijelaskannya, pihak pemadam kebakaran telah melakukan upaya-upaya peningkatan pengetahuan tentang mitigasi pencegahan kebakaran melalui berbagai institusi.
Salah satunya di bidang pendidikan, pihaknya memberikan edukasi kepada anak-anak sekolah, tentang bagaimana reaksi ketika melihat kemunculan api, dan lain sebagainya.
Selain itu, bagi masyarakat luas, langkah-langkah yang kami lakukan adalah dengan melakukan seminar tentang pentingnya ketersediaan peralatan untuk daerah rawan bencana kebakaran, yakni menyiapkan wadah air serta menghentikan membypass MCB untuk mendapatkan daya lebih.
Lanjutnya, kebakaran merupakan bencana yang tiap saat dapat terjadi, sehingga edukasi pencegahan kebakaran sangat diperlukan,” tutupnya**
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post