TARAKAN, cakra.news – Tanah longsor yang terjadi di Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Kota Tarakan, menyebabkan perayaan natal tahun ini sedikit tertanggu, pasalnya lokasi tersebut merupakan lahan parkir bagi kendaraan jamaah.
Semenjak longsor, para jamaah harus memarkir kendaraannya di bawah gereja, Sabtu (25/12/2021).
Dijelaskan Pendeta Ebenezer Simanjuntak, S.Th, tanah longsor sedikit banyak menganggu natal, sebab dahulunya lokasi tersebut merupakan lahan parkir, khususnya bagi kendaraan roda dua.
“Kemaren itu kami pakai buat parkir motor, Mas, karena terjadi longsor kami harus memanfaatkan ruang yang ada ini saja, bahkan kalau terlampau penuh terpaksa parkir di bawah, kesian jamaah harus berjalan jauh,” ucapnya kepada cakra.news saat ditemui di Gereja HKBP.
Tidak hanya itu, kata Dia, tanah longsor juga membahayakan keselamatan jamaah, terutama bagi anak-anak kalau sudah keasikan main.
Menyikapi hal itu, guna menghindari hal-hal yang berbahaya, pihaknya memasang garis pembatas.
Sebagai pendeta di Gereja HKBP, Ia berharap agar pemerintah sesegera mungkin mencari solusi terkait longsor ini.
Sebab, katanya curah hujan yang semakin tinggi ditambah aktivitas pengerukan untuk pembangunan perumahan, memicu terjadinya longsor susulan.**
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post