JAKARTA, cakra.news – PA 212 akan menggelar aksi 2502 yang akan demo di depan Kedutaan Besar India.
Hal ini dikatakan sebagai bentuk solidaritas untuk umat muslim India, dengan tuntutan penghapusan larangan penggunaan hijab di India, Jum’at (25/2/2022).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan mengimbau kepada massa aksi 2502 untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Pastikan kalau mereka mengikuti ketentuan prokes,” katanya.
Zulpan juga mengatakan bakal melakukan pengamanan terhadap aksi 2502 sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa aksi 2502 yang digelar PA 212 merupakan sesuatu yang biasa, seperti demo-demo pada umumnya.
“Jadi biasa aja kalau Polda Metro menyikapi demo-demo itu seperti itu ya. Mau dari mana itu biasa aja, kita tetap memberikan pelayanan kepada siapapun itu, anggota tetap ada. Jadi kita tidak ingin menganggap itu suatu hal yang luar biasa,” tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin mengatakan ada beberapa tuntutan dalam aksi tersebut.
Pertama, meminta pemerintah menghapus aturan pelarangan hijab bagi umat Islam di India.
Kemudian, meminta kepada pemerintah RI untuk memutuskan hubungan diplomatik bila India tidak menghentikan aturan pelarangan jilbab.
Selain itu, kata Novel, juga meminta kepada pemerintah Indonesia agar pro aktif terhadap pembelaan terhadap umat Islam di India.
Terkait, aksi demo ini Ditlantas Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan rencana pengalihan arus lalu lintas. Namun, masih bersifat situasional.
“Pengalihan arus situasional melihat perkembangan jumlah massa dan situasi,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : detik.com
Discussion about this post