Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Internasional

Pejabat Tinggi Vatikan Mengutuk Pengeboman Rumah Sakit Anak-anak Ukraina

by Redaksi
10/03/2022
in Internasional, Politik
A A
Pejabat Tinggi Vatikan Mengutuk Pengeboman Rumah Sakit Anak-anak Ukraina

Sekretaris Negara Vatikan Kardinal Pietro Parolin memimpin misa pada Rabu Abu di Roma, Italia. REUTERS/Remo Casilli

Share on FacebookShare on Twitter

ROMA, cakra.news – Menteri Luar Negeri Vatikan mengutuk pengeboman sebuah rumah sakit anak-anak di pelabuhan Mariupol yang terkepung di Ukraina, pada Rabu (9/3/2022).

Gubernur wilayah Donetsk mengatakan 17 orang terluka, termasuk wanita yang sedang melahirkan.

RELATED POSTS

Reses Muhammad Safri Dibanjiri Usulan, Warga Minta Pembangunan Jalan dan Gorong-Gorong

NasDem di Usia 14 Tahun: Refleksi, Target, dan Tantangan 2029

“Saya katakan mengebom sebuah rumah sakit tidak dapat diterima. Tidak ada alasan, tidak ada motivasi, untuk melakukan ini,” kata Kardinal Pietro Parolin kepada wartawan yang menanyakannya pada sebuah konferensi di Roma tentang pengeboman yang dilaporkan.

“Versi pertama yang diberikan untuk perang ini adalah bahwa itu adalah operasi militer yang hanya bertujuan untuk menghancurkan instalasi militer di Ukraina untuk menjamin keamanan Rusia. Pengeboman rumah sakit untuk anak-anak, rumah sakit anak, tidak ada hubungannya dengan ini,” kata Parolin.

“Saya sangat khawatir, pertama-tama dengan apa yang terjadi, karena ini telah menjadi perang habis-habisan,” kata Parolin.

Ukraina telah mengatakan akan menyambut baik mediasi Vatikan dan Parolin telah mengatakan sebelumnya bahwa pihaknya bersedia untuk “memfasilitasi” dialog antara Rusia dan Ukraina.

“Harus ada keterbukaan di pihak semua orang karena hanya jika ada kemauan untuk benar-benar bernegosiasi dan menemukan kesepakatan, masalah dapat diselesaikan,” kata Parolin.

“Jika semua orang berpegang teguh pada posisi mereka, tidak ada yang bisa dilakukan. Perang akan berlanjut dan menjadi semakin mematikan, Tuhan tolong kami, itu bahkan bisa menyebar. Saya harap tidak, saya harap tidak,” katanya.**

Pewarta: Andi Surya
Sumber: Reuters

Tags: RusiaUkrainaVatikan
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Reses Muhammad Safri Dibanjiri Usulan, Warga Minta Pembangunan Jalan dan Gorong-Gorong

Reses Muhammad Safri Dibanjiri Usulan, Warga Minta Pembangunan Jalan dan Gorong-Gorong

by Prasetya
19/11/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Anggota DPRD Kota Tarakan, Muhammad Safri, kembali turun langsung ke tengah masyarakat dalam rangka reses masa persidangan...

NasDem di Usia 14 Tahun: Refleksi, Target, dan Tantangan 2029

NasDem di Usia 14 Tahun: Refleksi, Target, dan Tantangan 2029

by Prasetya
11/11/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Memasuki usia ke-14, Partai NasDem menatap masa depan dengan semangat refleksi dan pembenahan. Di Kalimantan Utara, peringatan...

Debat Demokrasi 2025 Berakhir, SMAN 3 Tarakan Dominasi Daftar Juara

Debat Demokrasi 2025 Berakhir, SMAN 3 Tarakan Dominasi Daftar Juara

by Prasetya
10/11/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Kompetisi Debat Demokrasi antar pelajar SMA/SMK/MA se-Kota Tarakan resmi berakhir, Senin (10/11/2025). Ajang yang digelar oleh Bawaslu...

Debat Demokrasi Pelajar Jadi Agenda Tahunan Bawaslu Tarakan 

Debat Demokrasi Pelajar Jadi Agenda Tahunan Bawaslu Tarakan 

by Prasetya
10/11/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Kompetisi Debat Demokrasi antar pelajar SMA/SMK/MA dipastikan bakal menjadi agenda rutin tahunan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tarakan....

38 Tim Siap Adu Gagasan dalam Kompetisi Debat Demokrasi

38 Tim Siap Adu Gagasan dalam Kompetisi Debat Demokrasi

by Prasetya
04/11/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Sebanyak 38 tim pelajar dari 17 sekolah tingkat SMA, SMK, dan MA di Kota Tarakan siap beradu gagasan...

Next Post
Yoon Suk-yeol dari Partai Konservatif Terpilih sebagai Presiden Korea Selatan

Yoon Suk-yeol dari Partai Konservatif Terpilih sebagai Presiden Korea Selatan

Australia Nyatakan Darurat Nasional, Akibat Banjir di Pantai Timur

Australia Nyatakan Darurat Nasional, Akibat Banjir di Pantai Timur

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Populer

  • Mengenal Pasukan Gegana dan Pelopor dalam Tubuh Brimob Polri

    Mengenal Pasukan Gegana dan Pelopor dalam Tubuh Brimob Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Bahasa Gaul Anak Tarakan, Nomor 4 Kocak Banget

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Emas di Tarakan Melonjak, Cetak Rekor Tertinggi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Lebih Dekat Sulaiman (Part 1): Anak Petani yang Sukses Menjadi Jenderal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • JOB Simenggaris Gelar Huluniversity di Tarakan, Ratusan Pelajar Antusias Belajar Dunia Migas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.