TARAKAN, CAKRANEWS – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tarakan memastikan stok 11 komoditas bahan pokok jelang perayaan Idul Fitri 2022 dipastikan aman. Bahkan Sekretaris Daerah Kota Tarakan, Hamid Amren mengungkap bahwa wilayahnya saat ini mengalami surplus stok bahan pokok.
Hal tersebut diungkap Hamid kepada CAKRANEWS usai menggelar zoom meeting rapat koordinasi TPID Se-Kalimantan Utara, Kamis (28/4/2022). Diketahui rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk mengetahui stok dan harga di masing-masing kabupaten/kota menjelang hari raya lebaran tahun 2022.
“Secara umum stok di Kaltara menghadapi Idul Fitri dalam kondisi aman dan cukup, dengan harga yang masih dalam batas wajar,” kata Hamid.
“Harga juga bervariasi, tapi secara umum itu masih sebatas wajar. Jadi masyarakat dapat melaksanakan Idul Fitri di Kota Tarakan dengan ketersediaan bahan pokok yang cukup,” ungkap Sekda Hamid.
Adapun data stok ketersediaan bahan pokok yang diterima redaksi CAKRANEWS sebagai berikut.
- Beras= ketersediaan 680.13 Ton, kebutuhan 449.76 Ton, surplus 230.37 Ton.
- Jagung Pipilan Kering= ketersediaan 6 Ton, kebutuhan 3.69 Ton, surplus 2.31 Ton.
- Cabai Merah Besar= ketersediaan 12.8 Ton, kebutuhan 8.28 Ton, surplus 4.52 Ton.
- Cabai Rawit Merah= ketersediaan 20.94 Ton, kebutuhan 19.4, surplus 1.54 Ton.
- Bawang Merah= ketersediaan 26 Ton, kebutuhan 22.7 Ton, surplus 3.3 Ton.
- Bawang putih= ketersediaan 16 Ton, kebutuhan 11.6 Ton, surplus 4.4 Ton.
- Danging Ayam Ras= ketersediaan 248.8 Ton, kebutuhan 102.03 surplus 146.77 Ton.
- Daging Sapi= ketersediaan 15.83, kebutuhan 14.7, surplus 1.3 Ton.
- Minyak Goreng= ketersediaan 78 Ton, kebutuhan 70.85 Ton, surplus 7.15 Ton.
- Gula= ketersediaan 94.7 Ton, kebutuhan 54,37 Ton, surplus 40,33 Ton.
- Telur Ayam Ras= ketersediaan 54 Ton, kebutuhan 49,03 Ton, surplus 4,97 Ton.
Pewarta : M Rizqiyanto F
Discussion about this post