Malinau- Dialog Bupati Malinau bersama dengan Dewan Perwakilan Sekolah, Guru, serta Siswa-Siswi Sekolah disemua jenjang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom, pada Senin (09/08).
“Hari ini merupakan hari yang sangat spesial karena kita akan melakukan dialog langsung bersama Bupati Malinau terkait dengan proses pembelajaran di tahun ajaran 2021//2022,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Fureng Elisa Mou, SE, M.Si. saat memulai dialog tersebut.
Fureng menerangkan bahwa proses pembelajaran di tahun ajaran ini akan dilakukan dengan 2 cara yaitu pembelajaran jarak jauh/secara daring dan pembelajaran tatap muka terbatas.
“Seharusnya sesuai dengan SKB 4 Menteri dan diteruskan dengan Surat Edaran Bupati Malinau yang mana dalam memasuki tahun ajaran 2021/2022 kita seharusnya melakukan pembelajaran tatap muka terbatas. Namun karena kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malinau khususnya di beberapa wilayah makin meningkat maka akan dilakukan pembelajaran jarak jauh,” jelasnya.
Untuk Kabupaten Malinau sendiri, sekolah yang melakukan pembelajaran jarak jauh itu dilakukan pada sekolah-sekolah yang berada di wilayah dengan tingkat penyebaran Covid-19 tinggi. Sedangkan di wilayah yang kondisinya cenderung lebih aman disarankan untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas.
“Hal ini kita lakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 khususnya bagi keluarga sekolah,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E. mengatakan bahwa dalam dialog ini ia ingin mendengar langsung dari perwakilan anak-anak sekolah, terkait dengan proses belajar selama ini.
“Kita sebenarnya juga ingin adik-adik bisa belajar seperti semula, seperti beberapa tahun yang lalu. Tetapi sejak Covid-19 ini datang maka ada banyak situasi yang berubah. Oleh sebab itu sekarang kita masuk dalam situasi yang harus kita lalui. Kita tidak bisa mundur lagi karena kita sekarang sudah menghadapi situasi yang mana semua menggunakan fasilitas IT,” terangnya.
Wempi mengakui bahwa fasilitas IT di Kabupaten Malinau secara menyeluruh saat ini belum maksimal seperti yang ada di perkotaan.
“Tapi pemerintah terus berusaha bersama-sama mendorong Telkomsel dan pihak-pihak terkait untuk lebih memaksimalkan jaringan-jaringan yang ada sehingga proses belajar adik-adik dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.
Selain itu para guru juga dituntut untuk mampu mengembangkan diri agar menguasai IT dengan baik karena proses belajar sekarang juga membutuhkan IT.
“Walaupun harapan kita proses belajar tatap muka secara langsung itu jauh lebih baik,” tuturnya.
Discussion about this post