TARAKAN, CAKRANEWS-Bank Indonesia (BI) optimistis perekonomian Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada triwulan II 2022 bakal meroket tajam. Sebelumnya, kondisi perekenomian provinsi termuda di Indonesia tersebut tumbuh positif sebesar 4,53 persen di Triwulan I.
“Perekonomian triwulan II 2022 diprakirakan akan kembali tumbuh tinggi” kata Kepala BI Perwakilan Provinsi Kaltara Tedy Arief Budiman melalui keterangan press rilisnya, Kamis (12/5/2022).
Rasa optimistis itu pun tak berlebihan, karena pihaknya beralasan hal ini terjadi sejalan dengan terkendalinya pandemi Covid-19 di Indonesia. Bahkan vaksinasi dosis I dan dosis II yang diperkirakan mencapai 100 persen pada triwulan ini.
“Selain itu, diperbolehkannya mudik Lebaran meningkatkan mobilitas selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H juga diprediksi akan mendorong demand masyarakat,” ucapnya.
Perbaikan Ekonomi Provinsi Kalimantan Utara, sambung Tedy, bersumber dari semakin membaiknya kinerja lapangan usaha utama diiringi peningkatan konsumsi pemerintah yang akan melanjutkan realisasi anggaran bantuan ekonomi dan kesehatan masyarakat pada tahun 2022.
Konsumsi RT juga diprediksi akan tumbuh positif seiring dengan wacana pemerintah untuk menjadikan pandemi Covid-19 menjadi endemi. “Dari sisi ekspor, pertumbuhan diperkirakan berasal dari komoditas ekspor utama Kaltara yang terus menunjukkan tren peningkatan baik dari harga maupun hasil produksi,” katanya.
Ke depan, kata Tedy Bank Indonesia akan memperkuat sinergi dengan Pemerintah daerah dan otoritas terkait lainnya untuk menumbuhkan perekonomian. Serta melakukan pengembangan UMKM yang mengarah pada pemanfaatan digitalisasi.
Pewarta: Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post