JAKARTA, CAKRANEWS – Pernyataan kontroversial Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin yang menyebut Wali Songo berasal dari Cina, dibantah tegas oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Sebelumnya, pernyataan Ngabalin sempat memicu reaksi keras publik, karena dianggap mengada-ada dan tidak sesuai sejarah.
Ketua Bidang Keagamaan PBNU Ahmad Fachrur Rozi menegaskan, apa yang disampaikan Ngabalin tidak sesuai fakta.
“Statement itu tidak benar,” kata Gus Fachrur, dikutip dari RMOL, Minggu 29 Januari 2023.
Ia menjelaskan, ulama-ulama terdahulu di Indonesia datang dari Timur Tengah, melalui beberapa jalur seperti India maupun Cina.
Setelah itu, para ulama, termasuk orang-orang yang dianggap sebagai wali, tiba di Indonesia.
“Terbukti dari pusara makam mereka yang menunjuk arsitektur Timur Tengah dan nama-namanya. Sebagian ada yang melakukan pernikahan dengan Putri Champa sebelum ke Indonesia,” ucap Gus Fachrur.
Lebih lanjut, Gus Fachrur tidak menampik bahwa dahulu banyak orang dari Cina datang ke Indonesia dan melakukan pernikahan.
Namun, terkhusus untuk Wali Songo, dipastikan bukan berasal dari Cina, sebagaimana pendapatnya Ngabalin. Para wali hanya sebatas singgah di Negeri Tirai Bambu saja, sebelum melanjutkan perjalanan ke wilayah lainnya, seperti Indonesia.
“Cina Guangzou memang menjadi salah satu daerah persinggahan utama pelayaran bangsa Arab ke Asia,” kata Gus Fachrur.
Discussion about this post