TARAKAN, CAKRANEWS – Hari ketiga insiden pesawat kargo SNE Pc6 Pilatus yang hilang kontak, tim SAR tengah melalukan evakuasi terhadap dua awak pesawat mulai Minggu, 10 Maret 2024 pagi.
Setelah sebelumnya pencarian terkendala faktor cuaca pada hari kedua, Sabtu, 9 Maret 2024.
Sementara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan merilis kondisi cuaca terkini di hari ketiga ini.
Kepala BMKG Kota Tarakan M. Sulam Khilmi menjelaskan, kondisi cuaca mulai pagi sampai siang secara umum di perkirakan berawan.
“Jarak pandang mulai pagi tadi pukul 08.00 WITA masih di bawah 1.000 meter kemudian pukul 09.00 WITA sudah di atas 1.000 meter dan berangsur-angsur terus naik di angka 2.500 meter sekitar pukul 10.00 WITA,” jelasnya.
“Tim sudah mulai bergerak ke TKP. Yang menjadi catatan nanti sore pukul 17.00 WITA, wilayah Krayan Tengah dan Selatan akan terjadi hujan ringan. Jadi itu gambaran singkat kondisi cuaca operasi pencarian di hari ketiga,” imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan Khilmi, ada pertumbuhan awan yang bisa menyebabkan hujan deras. Potensi pertumbuhan awan signifikan dalam hal ini awan cumulunimbus tidak muncul potensi. Namun yang berpotensi muncul adalah awan cumulus biasa.
“Dan potensinya hujan biasa dan ini hanya prakiraan saja. Dalam empat hari terakhir di Kaltara tidak ada potensi cuaca signifikan,” tukasnya.
Namun demikian Khilmi mengatakan, dengan kondisi saat ini cuaca tidak menyulitkan tim SAR Gabungan.
“Tapi sembari menunggu perkembangan, ketika pertumbuhan awannya lebih banyak misalnya awan cumulus terpantau sore kemarin muncul, ketinggian 1.500 kaki, jika banyak muncul maka sedikit menyulitkan visualisasi,” pungkasnya.
Discussion about this post