TARAKAN, CAKRANEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab tingginya intensitas curah hujan yang menyebabkan musibah banjir dan longsor di Tarakan, pada Rabu, 29 Januari 2025.
Informasi yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan, sebanyak tujuh musibah tanah longsor terjadi sejak Rabu (29/1/2025), dini hari. Selain itu, BPBD Tarakan juga menerima laporan banjir di Kelurahan Kampung Satu/Skip, Kecamatan Tarakan Tengah, Kelurahan Karang Harapan, dan Kecamatan Tarakan Barat.
“Di Karang Anyar ada 4, di sini Karang Anyar Pantai ada 2, dan ada di Kampung Satu,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan, Yonsep, Rabu, 29 Januari 2025.
Forecaster BMKG Tarakan, Ida Bagus Gede Yamuna menjelaskan hujan ektrem ini disebabkan oleh faktor regional dan lokal. Untuk faktor regional dipengaruhi oleh anomali suhu muka laut di wilayah perairan Kalimantan Utara (Kaltara) secara keseluruhan cenderung menghangat di angka 0.5-2.8°C.
Kondisi anomali yang menghangat ini menyebabkan meningkatnya aktivitas penguapan yang membentuk awan-awan hujan di atas wilayah perairan Kaltara.
“Selain itu juga dilihat dari sirkulasi anginnya, angin cenderung dominan bertiup dari arah Utara hingga Timur. Keberadaan daerah belokan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di atas Kaltara juga semakin meningkatkan pertumbuhan awan hujan di atas Kaltara,” ucapnya dihubungi melalui seluler, Rabu, 29 Januari 2025.
“Angin dari Utara – Timur ini membawa awan hujan dari arah perairan menuju daratan Kaltara,” sambungnya.
Sementara faktor lokal berkaitan dengan kondisi lapisan udara di atas wilayah Kaltara yang labil juga turut andil dalam meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan. Kondisi ini pun diperkirakan masih bertahan hingga 3 hari ke depan.
Kata Ida, berdasarkan pengukuran curah hujan selama 24 jam di kantor BMKG Tarakan, menunjukan nilai 145.2 mm yang berada pada kategori lebat hingga ekstrem.
Dikarenakan dalam waktu 3 hari ke depan masih terdapat potensi hujan sedang – lebat di wilayah Kaltara, maka ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada. “Kami juga meminta masyarakat mengupdate informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari kami melalui akun instagram kami @bmkgtarakan atau dengan mengakses website cuaca.bmkg.go.id,”tutupnya.
Discussion about this post