KALTARA, CAKRANEWS – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang diingatkan agar tak lengah menjelang Pilkada 2024 mendatang, karena tidak ada jaminan akan kembali mendulang kemenangan untuk kedua kalinya.
Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Brand Politika Eko Satiya Hushada, bahwa Zainal terjebak dalam nuansa kinerja berbasis kampanye.
“Pencitraan terbaik itu adalah, menjadi terbaik pada posisinya saat ini. Maksudnya, ketika menjadi gubernur, maka, jadilah gubernur yang terbaik. Terbaik program kerakyatannya, terbaik performa pemerintahannya. Ini yang akan dinilai masyarakat,” kata Eko, dikutip dari Radar Tarakan, baru-baru ini.
Eko menegaskan, tak ada jaminan bahwa Zainal akan kembali memenangkan pilkada pada 2024 mendatang.
Meskipun, berdasarkan temuan survei Brand Politika pada pertengahan Januari 2023 lalu, tingkat kepuasan terhadap Zainal sebesar 60,2 persen dan elektabilitas 45,6 persen, tak bisa menjadi sebuah garansi kemenangan.
Menurut Eko, Zainal harus banyak-banyak belajar pada Irianto Lambrie yang menelan kekalahan pahit saat maju untuk periode keduanya. Kala itu, Irianto berstatus incumbent alias petahan dengan elektabilitas tinggi dibanding lawan-lawannya.
“Ada beberapa celah yang harus ditutupi Pak Zainal Paliwang. Jika tidak, Pak Zainal berpotensi babak belur di pilkada nanti. Kalaupun menang, menang dengan tidak mudah,” ujar Eko.
Lebih lanjut, Eko menyarankan Zainal untuk menjadi strong sekaligus smart leader. Saat ini, sang gubernur menurutnya terkesan diarahkan oleh orang-orang terdekatnya, sehingga menimbulkan masalah internal yang berujung pada kurangnya harmonisasi.
“Termasuk hubungan Pak Gub dengan Pak Wagub yang disebut-sebut kurang mulus, berawal dari terbitnya surat soal kendali pemerintahan ketika gubernur sedang tidak berada di tempat. Itu karena Pak Gub tidak strong leader. Saya sangat kenal dengan Pak Zainal. Kami (Brand Politika) kan konsultan beliau di pilkada kemarin. Saya tahu, surat itu terbit bukan murni sikap Pak Gub,” ujar Eko.
Eko kemudian menyebut sejumlah nama yang bakal jadi lawan kuat Zainal untuk Pilkada 2024 mendatang. Berdasarkan survei, muncukl nama Bupati Nunukan saat ini, Asmin Laura Hafid dan eks Kabinda Kaltara Brigjen TNI Sulaiman. Kemudian, ada lagi satu nama yang tak disebutkan Eko, namun elektabilitasnya berdasarkan survei cukup mengejutkan, padahal jarang muncul di panggung politik.
Discussion about this post