Malinau, CAKRANEWS – Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H. memberikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) atas program Forclime FC di Kabupaten Malinau yang telah berjalan kurang lebih 10 tahun.
Ia juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang turut mendukung dan bekerja sama dalam program ini baik di tingkat kabupaten hingga desa dampingan.
Forclime FC merupakan salah satu program yang berkontribusi pada Kebijakan Perubahan Iklim Indonesia dalam pengurangan emisi gas rumah kaca dari deforestasi dan degradasi hutan.
Program Forclime ini dibangun berdasarkan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Federasi Jerman yang bertujuan untuk melaksanakan strategi konservasi hutan dan pengelolaan hutan berkelanjutan.
Tujuan dari program ini yaitu untuk mengurangi emisi gas rumah kaca serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat pedesaan di sekitar kawasan hutan serta pengelolaan hutan lestari di Kabupaten Malinau.
“Harapan kita dengan adanya berbagai program spesifik dari Forclime FC ini masyarakat khususnya yang berada di area terpilih atau kawasan konservasi mendapatkan berbagai manfaat untuk peningkatan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Malinau dalam sambutannya pada Pembukaan Lokakarya Pengakhiran Program Forclime FC di Kabupaten Malinau, pada Kamis (10/11).
Penyegaran lokakarya di Kabupaten Malinau sendiri secara efektif telah dilakukan sejak tahun 2012 dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember tahun 2022. Lokakarya ini bertujuan dalam rangka menutup seluruh rangkaian kegiatan selama periode 10 tahun implementasi program Forclime FC di Kabupaten Malinau.
Discussion about this post