NUNUKAN, CAKRANEWS – Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid menyebut Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) harus digarap dari Pemerintah Pusat hingga Daerah.
Asmin Laura mengatakan pasca disahkannya Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, pemerintah sedang menyelesaikan RIBK yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehata di seluruh Indonesia.
“RIBK memang harus digarap oleh Pemerintah Pusat hingga daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya,” ujar Laura pasca megikuti Upacara HKN pada Selasa, 12 November 2024.
Menurutnya, pemerintah pusat tidak mampu menyelesaikan RIBK sendiri, melainkan harus melalui sinergi dan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat.
“Dengan sinergi dan kolaborasi maka pilar transformasi kesehatan dapat ditegakkan menuju perubahan yang lebih baik,” ucap Laura.
Selain itu, Laura menguraikan program prioritas Kabinet Merah Putih yang mana Presiden RI Prabowo Subianto memberi penekanan di tiga area program kesehatan yakni pemeriksaan gratis, penurunan kasua TB, dan pembangunan rumah sakit di daerah terpencil dan tertinggal.
“Selain sarana kesehatan, selama 8 tahun memimpin Kabupaten Nunukan, Pemerintah daerah telah berupaya untuk meningkatkan jumlah tenaga kesehatan yang menjadi ujung tombak pelayanan,” tegas Laura.
Tidak hanya itu, Mulai dokter umum, dokter apesialis dan dokter gigi pada tahun 2023 telah mencapai 123 orang. Tenaga keperawatan ditingkatkan jumlahnya hingga mencapai 464 orang dari semula berjumlah 211 pada tahun 2016. Sedangkan tenaga kebidanan hingga tahun 2023 berjumlah 330 orang, meningkat dari jumlah 94 orang pada tahun 2016.
“Terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan kesehatan yang sudah bahu-membahu berjuang tanpa lelah memberikan layanan yang maksimal pada masyarakat. Terus semangat karena perjuangan kita belum selesai dalam pembangunan kesehatan Indonesia,” tutur Laura.
Tak lupa Bupati Laura berpesan kepada masyarakat Nunukan untuk terus mengutamakan kesehatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. “Mari bangun bersama budaya sehat demi Indonesia Emas 2045. Budayakan hidup sehat mulai dari diri sendiri dan keluarga,” pungkasnya. (ryan)
Discussion about this post