TARAKAN, CAKRANEWS – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tarakan punya cerita yang cukup memilukan terkait dengan keterbatasan dalam menjalankan tugas-tugas operasional mereka di lapangan.
Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Tarakan Marzuki mengatakan, nyaris semua unit kendaraan patroli tidak berfungsi secara maksimal.
“Total unit kendaraan patroli kami itu ada tiga, namun yang dapat bekerja secara maksimal hanya satu saja,” kata Marzuki kepada CAKRANEWS, belum lama ini.
Menurut Marzuki, dengan adanya keterbatasan armada, tentunya dapat menghambat Satpol PP dalam menjalankan tugasnya melaksanakan patroli dan merespons laporan masyarakat.
“Jadi di Satpol PP itu ada istilah deteksi dini atau bahasa di kepolisiannya itu intel, biasanya kita kalau ada laporan ditemukannya anak terlantar atau anak berjualan di lampu merah, pada saat bersamaan juga kita sedang melakukan patroli ODGJ di Juata, kita terkendala di kendaraan, karena pada saat kita menuju lokasi yang dilaporkan lagi, yang dilaporkan tadi sudah keburu tidak ada,” ujarnya.
Meski demikian keadaannya, Marzuki memastikan pihaknya akan tetap berupaya semaksimal mungkin dalam menjalankan tugas yang sudah diamanahkan.
“Harapan kami, mohon diperhatikan terutama unit kendaraan kita yang tentunya membutuhkan peremajaan,” ucap Marzuki.
Discussion about this post