TARAKAN, CAKRANEWS – Musibah longsor yang terjadi di Karang Anyar, Tarakan, Kalimantan Utara, meninggalkan kisah dramatis bagi dua orang kakak adik yang masih belia.
Adalah Amlina Arika (13) dan Andini Alisah Safah (11) dua kakak adik ini nyaris tertimbun longsor yang terjadi pada Senin, 11 September 2023 pagi.
Saat kejadian dua gadis belia yang tinggal bersama orang tuanya di Gang Salak RT 54 Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat, tengah tertidur lelap di kamarnya.
Material longsor yang menjebol bagian belakang rumah termasuk kamar Amlina dan Andini langsung membuat panik penghuni rumah, terutama orang tua (ibu) kedua anak tersebut, yakni Ana (46).
“Tiba-tiba etalase terlempar pas depan pintu, nyaring kan bunyinya jadi kami bangun tanah itu sudah ada di dalam (rumah),” kata Ana.
Selanjuthya, Ana mengungkapkan saat longsoran tanah masuk ke dalam rumah, dirinya sontak kaget dan panik.
Saat itu pintu kamar kedua anaknya tertutup rapat, kemudian sempat memanggil kedua anaknya namun tidak ada jawaban.
“Yang dua itu (anak) di dalam kamar posisinya di panggil-panggil gak ada suara dan gerakan sama sekali,” terangnya.
Tak ingin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, kemudian Ana dan anak laki-lakinya berusaha menolong Amlina dan Andini melalui jendela samping.
“Kakaknya bangun putar lewat belakang jadi di gedor-gedor jendela situ baru ada jawaban dari dalam, lirih gitu suaranya,” ucap Ana.
“Karena gelap mereka gak bisa apa-apa terjebak di dalam,” lanjutnya.
Sedangkan Amlina yang masih nampak sock mengatakan, saat kejadian dirinya pertama kali terbangun dan langsung panik hingga menarik adiknya (Andini) yang masih tidur.
“Kami waktu tidur di kamar kaget terbangun tiba-tiba dinding di kamar jebol disitu jatuh juga yang di kamar (lemari) saya sempat duduk terus langsung tarik adik saya (lagi tidur),” katanya.
“Mama teriak-teriak sudah ketuk pintu terus kakak saya keluar dia pergi ke jendela. Gak lama berdiri saya sudah sama adik ke timbunan tanah untuk buka jendela,” sambungnya.
Amlina pun bersama adiknya akhirnya dapat keluar dari kamar setelah memanfaatkan celah kecil dekat jendela.
“Ada celah kecil lewat jendela lalu dibuka dan bisa keluar di jendela dibantu kakak saya dari luar,” pungkasnya.
Discussion about this post