TANJUNG SELOR, cakra.news – Kesulitan warga Tanjung Selor yang mengidap gagal ginjal rupanya menarik perhatian anggota DPRD Kabupaten Bulungan, Rosana binti Serang, S.Sos, Selasa (15/2/2022).
Anggota dewan dari komisi 1 ini meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan agar mengadakan alat hemodialisis yang ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Soemarno Sosroatmodjo di Tanjung Selor.
Dikatakan Rosana, alat hemodialisis dipergunakan dalam terapi cuci darah di luar tubuh yang sangat diperlukan bagi penderita yang mengalami gagal ginjal.
Pada penderita gagal ginjal, kata Dia, fungsi tubuh untuk mencuci darah tidak bekerja optimal lagi sehingga diperlukan alat hemodialis yang berfungsi sama untuk cuci darah tapi dlakukan di luar tubuh.
Menurut Rosana, karena ketiadaan alat hemodialisis di RSUD Tanjung Selor maka para pengidap gagal ginjal di Bulungan selama ini terpaksa harus melakukannya di Kabupaten Malinau atau Kota Tarakan yang memang telah memiliki alat tersebut.
“Semoga mesin hemodialisis ini bisa direalisasikan oleh pemerintah. Kalau alat ini ada di RSUD Tanjung Selor, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke Malinau atau Tarakan,” sebutnya.
Rosana meyakini, jika terjalin komunikasi yang baik antara Pemkab Bulungan, Pemprov Kaltara, dan pihak Kementerian, tentu akan lebih cepat keberadaan mesin hemdialisis terealisasi di RSUD dr Soemarno di Tanjung Selor.
“Tinggal komunikasi saja antara pihak pemkab, pemprov dengan kementerian. Pasti bisa direalisasikan mesin hemodialisis di RSUD Tanjung Selor,” tutupnya.**
Pewarta : Ramses Lubis
Discussion about this post