Nunukan, CAKRANEWS – Kementerian Kesehatan melalui dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) mendukung Kabupaten/Kota untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Puskesmas dengan Pelatihan Manajemen Puskesmas.
Manajemen Puskesmas merupakan upaya pengelolaan puskesmas yang sistematik agar hasil kerja menjadi efektif dan efisien. Menindaklanjuti hal ini Dinkes P2KB mengirimkan 23 peserta yang terdiri dari 17 peserta dari Puskesmas, Kepala Puskesmas dan Kepala Tata Usaha, dan 6 peserta dari Dinkes P2KB untuk mengikuti Pelatihan Manajemen Puskesmas di Bapelkes Samarinda.
Pelatihan dilaksanakan 8 sampai dengan 19 Maret 2023. Dalam Pelatihan Manajemen Puskesmas ini akan di laksanakan dengan alokasi waktu 83 Jam Pelajaran (JPL) yang terdiri dari Materi Dasar 4 JPL , Materi Inti 72 JPL dan Materi Penunjang 7 JPL . Metode pembelajaran pelatihan ini menggunakan metode pembelajaran secara klasikal. Selain mendengarkan materi peserta juga diberikan penugasan.
Menurut Plt. Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Nunukan, Hj. Miskia, S.Si. Apt., M.M, tujuan diikutkannya Pimpinan Puskesmas dalam Pelatihan ini adalah agar mampu melakukan manajemen dan pelayanan kesehatan dengan pendekatan keluarga di Puskesmas.
“Diharapkan dengan Pelatihan Manajemen Puskesmas ini peserta memiliki kompetensi dalam kepemimpinan, manajemen data puskesmas dan keluarga sehat, melakukan tata kelola keuangan di puskesmas, melakukan manajemen sumber daya, melakukan manajemen upaya kesehatan masyarakat, melakukan manajemen pemberdayaan masyarakat, menjelaskan manajemen mutu, melakukan manajemen puskesmas. Sehingga siklus pelayanan di Puskesmas dapat berjalan sesuai standar yaitu melakukan pelayanan manajemen puskesmas dengan pendekatan keluarga sesuai siklus hidup sebagai platform integrasi pelayanan kesehatan dan penguatan promosi dan pencegahan”, imbuhnya.
Discussion about this post