NUNUKAN, CAKRANEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga serta Kepemudaan (Disbudporapar) menggelar Festival lomba Tari Pesisir Tradisional dalam rangka menyemarakkan Cross Border Paras Fest 2024.
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disbudporapar Nunukan, Hj Sadariah mengatakan bahwa festival tersebut diikuti oleh 14 kelompok tari yang berasal dari berbagai jenjang usia di Kabupaten Nunukan.
“Jadi tidak terbagi kategori. Semua latar belakang usia dan pendidikan jadi satu kategori di umum,” ujar Sadariah kepada CAKRANEWS Jumat, 26 Juli 2024.
Dikatakan Sadariah, penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan untuk kembali menggairahkan seni tari di Nunukan khususnya tari budaya.
“Selama ini kan yang diperlombakan itu tari kreasi, sekarang kita gairahkan kembali tari budaya khsusunya dari daerah kita yaitu tari dari budaya tidung,” katanya.
Sadariah berharap, kegiatan ini dapat menghidupkan kembali semangat sanggar-sanggar tari budaya di Nunukan sehingga anak-anak dari usia dini dapat mendapatkan pemahaman terhadap budaya leluhur Nunukan.
“Besar harapan agar sekiranya sanggar-sanggar tari budaya bisa kembali menggeliat di Nunukan sehingga anak-anak kita mendapatkan pengenalan budaya asli daerah kita. Kemudian output dari kegiatan ini juga dapat digunakan menghadapi event-event tari budaya selanjutnya baik tingkat kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional,” pungkasnya. (ry)
Discussion about this post